Text
Formulasi Sediaan Deodoran Losion Minyak Sirih (Piper betle L) Sebagai Antiseptik
ABSTRAKrnrnrn(A) RANEKA (2006212229)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN DEODORAN LOSION MINYAK SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTISEPTIKrnrn(C) xv + 110 Halaman ; 20 Tabel; 24 Gambar ; 30 Lampiranrnrn(D) Kata kunci: Minyak sirih, Antiseptik, losion, stabilitas.rnrn(E) Minyak sirih (Piper betle L.) dengan kandungan utama kavikol bermanfaat sebagai antiseptik, mempunyai kemampuan membunuh bakteri 5 kali dari fenol biasa. Minyak sirih dibuat menjadi sediaan deodoran losion yang memungkinkan pemakaian yang merata dan cepat pada permukaan kulit. Formula dibuat emulsi M/A dengan mengemulsikan fase minyak kedalam fase air, yang distabilkan oleh kombinasi emulgator trietanolamin starat dan setil alkohol. Variasi konsentrasi minyak sirih yang digunakan 0; 0,5; 1,0; 1,5 % untuk melihat stabilitas sediaan. Evaluasi deodoran losion meliputi organoleptik, tipe emulsi, viskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar, volume sedimentasi, uji antiseptik, uji pH dan ukuran partikel. Data yang diperoleh dari uji stabilitas dianalisi dengan analisa variansi (ANVA) dua arah. Hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan yang stabil yaitu formula II menghasilkan sediaan yang homogen, berwarna putih susu, bau agak tajam, pH 5,85 – 6,10 dengan diameter ukuran partikel 48,75 sampai 80,49 µm dengan kemampuan membunuh bakteri Staphylococcous epidermidis 0,7433 cm ± 0,0116.rnrn(F) Daftar Rujukan: 30 buah (1970 - 2008)rnrn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., Apt.rnrn(H) 2010rn
Tidak tersedia versi lain