Text
Evaluasi Peresepan Diare Akut Pada Pasien Anak Rawat Jalan Di RSUD Budhi Asih Periode Januari - JUni 2008
ABSTRAKrnrnrn(A) VENYTHA PETERRIA (2004210201)rnrn(B) EVALUASI PERESEPAN DIARE AKUT PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI RSUD BUDHI ASIH PERIODE JANUARI-JUNI 2008rnrn(C) xi + 110 halaman; 2009; 12 tabel; 3 gambar; 8 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Evaluasi, Peresepan, Diare Akut, Rawat Jalan, RSUD Budhi Asih.rnrn(E) Penyakit diare akut masih merupakan penyebab angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi di Indonesia, oleh karena itu penatalaksanan penyakit diare akut harus dilakukan dengan benar. Berdasarkan survei di RSUD Budhi Asih angka kesakitan pasien diare anak pada periode Januari-Juni 2008 masih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi penggunan obat yang tidak rasional untuk penyakit diare akut. Indikator penggunaan obat tidak rasional untuk penyakit diare akut berdasarkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah 1). Tidak menggunakan oralit dan tablet zinc, 2). Menggunakan antibiotik. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat gambaran distribusi jumlah penderita diare akut, obat terbanyak digunakan pasien diare akut, kombinasi obat, indikator peresepan dan melihat persentase resep racikan. Penelitian ini dilakukan terhadap 183 sampel resep yang ditulis oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia yang paling banyak menderita diare akut < 3 tahun; pasien yang mendapat terapi oralit 15,85% dan yang tidak mendapat terapi oralit 84,15%; pasien yang mendapat terapi zinc 2,73% dan yang tidak mendapat terapi zinc 97,27%; jenis obat diare non standar DepKes terbanyak diresepkan adalah obat yang mengandung Lactobacillus acidophilus, sebanyak 47,09%; peresepan antibiotik dihitung dengan cara pertama diperoleh hasil 63,39% (dihitung berdasarkan jumlah resep yang diteliti), sedangkan dengan cara kedua diperoleh hasil 15,30% (dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan obat yang diresepkan). Dari hasil di atas menunjukken bahwa tatalaksana DepKes untuk pasien diare akut belum dilakukan sepenuhnya. rnrn(F) Daftar rujukan : 27 buah (1979-2009)rnrn(G) Yusi Anggriani, S.Si., M.Kes., Apt. ; Dra. Betty Agustina Gultom, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain