Text
Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Hasil Pengeringan Semprot (Spray rying) Secara Granulasi Kering
ABSTRAKrnrnrnrn(A) SITI NURANI (2002210043)rnrn(B) FORMULASI GEL PASTA GIGI DARI CRUDE PAPAIN HASIL SPRAY DRYING DENGAN IOTA KARAGINAN SEBAGAI GELLING AGENT.rnrn(C) xiii + 95 halaman; 2007; 31 tabel; 16 gambar; 26 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Crude papain (Carica papaya L.), Iota karaginan, Gel pasta gigi.rnrn(E) Berdasarkan hasil penelitian Siti Sunarintyas dari Universitas Airlangga diketahui bahwa papain dapat menghidrolisis plak pada gigi tiruan, dosis yang diperlukan sebesar 15,66TU/mg. Papain diperoleh dengan mengeringkan getah pepaya muda segar, yang sering disebut crude papain. Metode pengeringan yang dipilih spray drying. Untuk memudahkan dan merealisasikan pemanfaatan crude papain sebagai penghidrolisis plak dibuat sediaan gel pasta gigi. Pembentuk gel yang digunakan iota karaginan karena dapat membentuk gel yang transparan pada konsentrasi 0,2-2,0%. Dilakukan penelitian untuk mendapatkan konsentrasi optimal dari iota karaginan sebagai pembentuk gel. Penelitian dilakukan dengan membuat sediaan dengan konsentrasi iota karaginan yang berbeda-beda yaitu 0,1%, 0,2% dan 0,4%, silika dioksida 20% yang terdiri dari silika abrasif 10% dan silika pengental 10%, larutan sorbitol 65% selain sebagai humektan juga pemanis, natrium lauril sulfat 1,5% sebagai deterjen, mentol 0,25% dan minyak permen 0,75% sebagai penambah rasa, natrium benzoat 0,25% sebagai pengawet dan natrium sakarin 0,1% sebagai pemanis. Dari hasil spray drying diperoleh aktivitas proteolitik crude papain sebesar 14,99TU/mg, sehingga didapat konsentrasi crude papain yang diperlukan yaitu 1,05%. Gel pasta gigi yang dihasilkan diamati homogenitas, pH, kekentalan, tinggi dan stabilitas busa dalam air suling dan air sadah setelah penyimpanan minggu ke-0 sampai minggu ke-6 pada suhu kamar dan 45ºC. Pengamatan memperlihatkan sediaan homogen, pH menurun dari 6,25-6,03. Kekentalan sediaan gel pada suhu 25-30ºC mengalami peningkatan, sedangkan pada suhu 45ºC mengalami penurunan. Sifat alir sediaan adalah tiksotropi. Tinggi busa dalam air suling dan sadah semakin sedikit pada suhu penyimpanan yang semakin meningkat, pada air sadah hampir tidak membentuk busa yang stabil. Dari pengujian aktivitas crude papain dalam sediaan gel pasta gigi dengan uji pelepasan dapat diketahui bahwa crude papain dalam sediaan memiliki aktivitas proteolitik sebesar 15,25TU/mg. Disimpulkan bahwa iota karaginan dapat digunakan sebagai pembentuk gel pada sediaan gel pasta gigi dari crude papain dengan konsentrasi optimal 0,2% dan dihasilkan gel yang stabil secara fisik dan kimia.rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buah (1970 – 2006)rnrn(G) Drs. M.F. Arifin, Msi., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain