Text
Pola Resistensi Bakteri Terhadap Penggunaan Antibiotika Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) Rumah Sakit DR. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Periode Januari - Juni 2006
ABSTRAKrnrn(A) SAIRI LILAWATI (2001210128)rnrn(B) POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK (IKA) RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO (RSCM) PERIODE JANUARI – JUNI 2006rnrn(C) xix + 84 halaman; 2007; 27 tabel; 6 gambar; 25 lampiranrnrn(D) Kata kunci : pola resistensi bakteri, penggunaan antibiotika, Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA), hasil pemeriksaan kultur pasien, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)rnrn(E) Penggunaan antibiotika yang tidak rasional dapat menimbulkan resistensi bakteri. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pola resistensi bakteri terhadap penggunaan antibiotika di rumah sakit. Pengumpulan data resistensi bakteri diambil dari hasil pemeriksaan kultur dan daftar pengobatan yang terdapat dalam Rekam Medik (Medical Record) pasien di Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) periode Januari-Juni 2006, dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Hasil penelitian, yaitu: jumlah pasien di Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) periode Januari-Juni 2006 sebanyak 602 pasien. Pasien yang melakukan pemeriksaan kultur sebanyak 65 pasien dan terdapat 139 lembar hasil pemeriksaan kultur. Bahan yang diperiksa, antara lain: urine, darah, tinja, LCS (Liquid Cerebro Spinal), pus, lain-lain, dan sekret bronkus. Bakteri yang ditemukan, antara lain: Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas species, Enterobacter aerogenes, Acinetobacter calcoaceticus, Serratia marcescens, Streptococcus anhaemolytic, Serratia liquefaciens, dan Escherichia coli non pathogen. Berdasarkan hasil pemeriksaan kultur pasien di Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) periode Januari-Juni 2006, terdapat bakteri patogen yang ditemukan sudah mengalami resistensi sebesar 100% terhadap antibiotika yang digunakan, yaitu: pada bahan urine ditemukan bakteri Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis, Enterobacter aerogenes, Acinetobacter calcoaceticus, dan Streptococcus anhaemolytic; pada bahan darah ditemukan bakteri Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus epidermidis, Enterobacter aerogenes, Acinetobacter calcoaceticus, Serratia marcescens, Streptococcus anhaemolytic, dan Serratia liquefaciens; pada bahan tinja ditemukan bakteri Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas species, dan Enterobacter aerogenes; pada bahan pus ditemukan bakteri Escherichia coli dan Pseudomonas species; pada bahan LCS (Liquid Cerebro Spinal) ditemukan bakteri Escherichia coli; dan pada bahan sekret bronkus ditemukan bakteri Acinetobacter calcoaceticus. rnrn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1980 - 2006)rnrn(G) Dra. Aluwi Nirwana Sani M. Pharm., Apt.; Dra. Rina Mutiara M. Pharm., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain