Text
Formulasi Sediaan Serbuk Instan Dari Ekstrak Kelopak Bunga Cranberry (Hibiscus sabdariffa L.) Hasil Pengeringan Semprot
ABSTRAKrnrn(A) DINA YULIYANTI (2003210048)rnrn(B) FORMULASI SEDIAAN SERBUK INSTAN DARI EKSTRAK KELOPAK BUNGA CRANBERRY (Hibiscus sabdariffa L.) HASIL PENGERINGAN SEMPROT. rnrn(C) xiii+95 hal, 2007, 23 tabel, 22 lampiran, 28 gambar.rnrn(D) Kata kunci: formulasi, Cranberry, ekstrak, pengeringan semprot, serbuk instan. rnrn(E) Cranberry merupakan salah satu tumbuhan obat yang dapat dimanfaatkan karena kandungan vitamin C dan asam aminonya yang berguna sebagai suplemen antioksidan dan asam amino. Cranberry memiliki warna dan rasa yang khas, yaitu merah keunguan dan rasa yang asam. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan suatu produk yang berasal dari Cranberrry dalam bentuk sediaan yang lebih praktis untuk dikonsumsi. Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan sediaan serbuk instan dari Cranberry. Ekstrak etanol dari kelopak bunga Cranberry diserbukkan secara pengeringan semprot menggunakan bahan pengisi dan pembantu pengeringan semprot berupa maltodekstrin dengan 4 konsentrasi berbeda, yaitu 40%, 45%, 50%, dan 55%. Tujuan dari penggunaan 4 konsentrasi maltodekstrin yang berbeda adalah agar diperoleh serbuk dengan sifat fisik yang paling baik. Dari keempat konsentrasi maltodekstrin yang digunakan yang terbaik adalah 50% dengan warna merah muda, tidak berbau, dan rasa asam, dengan kadar air 4,20%. Serbuk tersebut dibuat menjadi sediaan serbuk instan dengan variasi konsentrasi aerosil 0,1%, 0,3%, dan 0,5%.Variasi konsentrasi aerosil tersebut dimaksudkan untuk memperoleh serbuk instan dengan sifat alir yang paling baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga formula sediaan serbuk instan, formula dengan konsentrasi maltodekstrin 50% dan aerosil 0,5%, memiliki karakteristik fisik yang paling baik dibandingkan dengan kedua formula lainnya dengan kadar air 4,46%, waktu alir 7,25 g/detik, sudut baring 29,89˚, dan kecepatan dispersi 32,6 detik, sedangkan yang paling disukai oleh panelis adalah serbuk dengan konsentrasi maltodekstrin sebesar 55%, karena rasanya paling manis. rnrn(F) Daftar rujukan: 31 buah (1982-2006)rnrn(G) Dra. Siti Sofiah, M. Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain