Text
Evaluasi Penggunaan Obat Pasien Rawat Inap Dengue Haemorrhagic Fever Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Periode Agustus-September 2010
ABSTRAKrn(A) SYIFA ARINI (2006210194)rn(B) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PASIEN RAWAT INAP DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT BHINEKA BHAKTI HUSADA PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER 2010rn(C) x + 69 Halaman; 2011; 14 Gambar; 6 Lampiranrn(D) Kata kunci : Penggunaan obat, dengue haemorrhagic fever, rawat inaprn(E) Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) disebut juga Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Menurut tatalaksana pencegahan dan pemberantasan DHF Depkes RI, terapi utama untuk pasien DHF yaitu pergantian cairan tubuh yang hilang dan pemberian obat dapat dilakukan jika ada indikasi penyakit penyerta lainnya, seperti analgesik antipiretik, antibiotik, kortikosteroid, antikonvulsan, dan multivitamin. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji apakah penggunaan obat-obat tersebut sudah sesuai dengan tatalaksana pencegahan dan pemberantasan DHF Depkes RI. Penelitian dilakukan secara prospektif selama bulan Agustus – September 2010 pada pasien DHF rawat inap di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada(RS BBH). Pengumpulan data pasien diambil dari rekam medik pasien meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, daftar obat, dosis, rute pemberian, waktu pemberian, interaksi obat, dan hasil laboratorium. Obat-obat tersebut kemudian dianalisa berdasarkan British National Formulary 58 dan Stockley’s Drug Interactions 2009. Hasil penelitian, terdapat 95,3% obat yang diterima pasien DHF dosisnya sudah sesuai dengan standar terapi. Sebanyak 97,02% pasien DHF menerima terapi dengan analgesik antipiretik yang sesuai dengan acuan standar. Selain itu, 41,07% pasien DHF juga menerima terapi antibiotik, 7,14% menerima kortikosteroid, 41,07% menerima multivitamin, dan tidak ada yang menerima antikonvulsan. Sebanyak 56% pasien mengalami interaksi obat dan 44% pasien tidak mengalami interaksi.rnrn(F) Daftar Rujukan: 44 buah (1985 – 2010)rn(G) Dra. Aluwi Nirwana Sani, M.Pharm., Apt.; dr. Tri Widowati , MARS.rn(H) 2011rn
Tidak tersedia versi lain