Text
uji bioavailabilitas dan bioekuivalensi secara mikrobiologi terhadap tablet amoksisilin trihidrat yang dibuat Dengan Metode Cetak Langsung
ABSTRAKrn(A) SELVANY (2005210202)rn(B) UJI BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKUIVALENSI SECARArnMIKROBIOLOGI TARHADAP TABLET AMOKSISILIN TRIHIDRATrnYANG DIBUAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNGrn(C) ix + 104 halaman; 2010; 29 tabel; 5 gambar; 23 lampiran.rn(D) Kata kunci: Amoksisilin trihidrat, tablet, cetak langsung, disolusi,rnbioavailabilitas, bioekuivalensi.rn(E) Suatu obat dikatakan berkualitas apabila dapat mencapai kadar obat dalam darahrnsesuai dengan kadar terapetik atau dapat mencapai efek terapi yang diinginkan.rnKemampuan mencapai efek terapi tergantung pada jumlah kadar obat dalamrndarah yang tersedia (bioavailabel). Untuk mengetahui kualitas obat copy makarndilakukan uji bioekuivalensi (BE) terhadap obat inovator. Salah satu produkrnobat yang memerlukan uji bioekuivalensi (BE) in vivo adalah antibiotik.rnkarena antibiotik merupakan obat oral lepas cepat yang bekerja sistemik danrnuntuk kondisi serius memerlukan respon terapi yang pasti. Pada penelitian inirnakan dilakukan uji bioavailabilitas (BA) dan bioekuivalensi (BE) terhadaprnamoksisilin trihidrat. Amoksisilin trihidrat diformulasikan menjadi bentukrnsediaan tablet dengan metode cetak langsung, pada metode ini amoksisilinrntrihidrat tidak mendapat perlakuan sebelum pencetakan yang dapat megubahrnsifat fisika-kimia maupun stabilitasnya. Tablet hasil formulasi dievaluasi secararnfisik dan kimia dan selanjutnya dilakukan uji BA/BE terhadap hewan coba (6rnekor kelinci) secara silang lengkap 2 arah (2-way cross over design). Penetapanrnkadar dalam darah dilakukan terhadap tablet copy (tablet amoksisilin trihidratrndengan metode cetak langsung) dan tablet inovator (tablet amoxil) secararnmikrobiologi yaitu dengan cara difusi agar (cara lempeng) untuk melihatrndiameter daerah hambatan (DDH). Sampel darah diambil pada menit 0, 30, 45,rn60, 90, 120, 180, 240 dan 480. Diperoleh hasil evaluasi fisik tablet yaitu disolusirn(in vitro) tablet copy dan tablet inovator masing-masing adalah 83,37 % danrn86,48 %. Hasil ANVA satu arah terhadap data disolusi menunjukkan tidak adarnperbedaan disolusi yang bermakna. Pada uji BA/BE diperoleh hasil Cmaks darirntablet inovator 4,94 μg/ml dan tmaks berada pada menit ke-90, sedangkan padarntablet copy mempunyai Cmaks sekitar 4,88 μg/ml dan tmaks berada pada menitrnke-120. Hasil analisis confidence interval yaitu Cmaks dan AUC adalah 98,78 %rndan 106,49 %. Hasil ANVA satu arah terhadap parameter Cmaks tablet copyrndan tablet inovator menunjukkan perbedaan yang bermakna. Dari hasil ujirnBA/BE diperoleh kesimpulan bahwa tablet copy bioekuivalen dengan tabletrninovator.rn(F) Daftar Rujukan: 24 buah (1978-2008)rn(G) Dra. Siti Sofiah, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Sudana Atmawidjaja, DEA., Apt.
Tidak tersedia versi lain