Text
Formulasi Losion Dari Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A.Juss) Sebagai Pengusir Nyamuk
ABSTRAKrnrnrnrn(A) QURRATA AINI (2000210074)rnrn(B) FORMULASI LOSION DARI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica A. Juss) SEBAGAI PENGUSIR NYAMUKrnrn(C) xvi+ 120 halaman, 2005, 29 gambar, 50 tabel, 30 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Formula, Losion pengusir nyamuk, Ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A.Juss), Konsentrasi volume ekstrak.rnrn(E) Penggunaan bahan sintetik sebagai insektisida atau zat pembunuh serangga menimbulkan bahaya toksik yang relatif tinggi pada manusia maupun hewan, hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan bahan alami yang relatif aman seperti halnya tanaman mimba (Azadirachta indica A.Juss) sebagai insktisida alami karena mengandung komponen utama azadirachtin yang sekaligus berfungsi sebagai repellent (bahan pengusir) nyamuk agar pemakaiannya menjadi lebih praktis, maka dibuat sediaan dalam bentuk losion dari ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 0.5%, 0.75% dan 1.0% serta mencari konsentrasi volume ekstrak terbaik agar dapat menghasilkan sediaan losion yang stabil secara fisik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan basis emulgator campuran antara Asam stearat dan TEA (trietanolmin). Sediaan losion yang dihasilkan disimpan dan dievaluasi pada suhu kamar dan suhu 400 C minggu ke-0 sampai minggu ke -5 yang meliputi uji penampilan losion (warna dan aroma), homogenitas, tipe krim losion, sentrifugasi, pH, kemampuam menyebar, viskositas dan sifat alir, ukuran partikel dan uji efikasi repellent nyamuk. Hasil evaluasi menunjukan sediaan mempunyai warna dan aroma yang tidak berubah selama penyimpanan pada suhu kamar. Sediaan tetap homogen selama penyimpanan 6 minggu pada suhu kamar maupun suhu 400 C. Tipe krim losion yang dihasilkan M/A. Pada sentrifugasi dengan kecepatan 2500 rpm selama 10 menit losion tidak mengalami pemisahan, pH losion yang dihasilkan berkisar 5,29 – 5,42. Sediaan mengalami peningkatan viskositas selama penyimpanan pada suhu kamar maupun suhu 400 C tetapi tidak merubah sifat alir losion yaitu tiksotropi pseudoplastis. Kemampuan menyebar losion mengalami penurunan selama penyimpanan pada kedua suhu. Daya perlindungan sebagai repellent nyamuk meningkat dengan bertambahnya konsentrasi volume ekstrak. Dari ketiga konsentrasi volume ekstrak didapatkan hasil yang paling baik adalah formula IV dengan konsentrasi 1.0% karena memiliki kemampuan menyebar yang paling besar, yaitu 7462.41 mm2-7616.27 mm2, nilai viskositas yang paling kecil yaitu 60000 cP-91200 cP, dan daya efikasi repellent nyamuk tertinggi yaitu 84 %.rnrn(F) Daftar rujukan : 34 buku (1970-2004)rnrn(G) Dra. Tiomas Pohan, Aptrnrn
Tidak tersedia versi lain