Text
ISOLASI SENYAWA AKTIF, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEREDAMAN RADIKAL BEBAS (DPPH) DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DARI MIKROALGA Chroococcus turgidus
ABSTRAKrn(A) AGUNG TYAS SUARYANI (2010210008)rn(B) ISOLASI SENYAWA AKTIF, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEREDAMAN RADIKAL BEBAS (DPPH) DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DARI MIKROALGA Chroococcus turgidusrn(C) xi + 93 halaman; 12 gambar; 8 tabel; 12 lampiranrn(D) Kata kunci : mikroalga, Chroococcus turgidus, antioksidan, toksisitas, asam lemakrn(E) Chroococcus turgidus adalah mikroorganisme multiseluler fotoautotrof obligat berwarna hijau-kebiruan dan mengandung beberapa senyawa bioaktif antioksidan. Telah dilakukan penelitian meliputi penapisan fitokimia terhadap biomassa kering mikroalga Chroococcus turgidus, ekstraksi, isolasi, uji aktivitas antioksidan, dan toksisitas dari isolat mikroalga Chroococcus turgidus. Ekstraksi dilakukan secara bertingkat dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas (DPPH) dan toksisitas dengan metode BSLT dari ekstrak kering n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan paling aktif dan sangat toksik terhadap larva Artemia salina Leach. adalah ekstrak etil asetat. Fraksinasi menggunakan kromatografi kolom dengan eluen n-heksana - etil asetat (4:1) dengan sistem isokratik. Fraksi yang diperoleh diuji kembali aktivitas antioksidan dan toksisitasnya. Fraksi yang mempunyai aktivitas tertinggi diidentifikasi senyawa kimianya menggunakan KG-SM. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan pada biomassa kering mengandung senyawa golongan saponin, steroid, dan kumarin. Hasil uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak etil asetat menunjukkan nilai IC50 sebesar 62,25 bpj dan uji toksisitas menunjukkan nilai LC50 4,42 bpj. Hasil fraksinasi kromatografi kolom menghasilkan 8 fraksi, dipilih fraksi kelima dengan nilai IC50 sebesar 49,64 bpj dan nilai LC50 sebesar 19,87 bpj. Berdasarkan analisis dengan KG- SM, isolat dari fraksi kelima diduga mengandung senyawa mono (2-etil heksil) ester - asam 1,2-benzendikarbosilat, yang merupakan senyawa golongan asam lemak yang memiliki aktivitas antioksidan dan toksisitas.rn(F) Daftar Pustaka : 31 literatur (1982-2014)rn(G) Drs. Ahmad Musir, MS, Apt. ; Dra. Ni Wayan Sri Agustinirn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain