Text
Analisis Fenol Dalam Urin Pekerja SPBU Secara Kromatografi Gas
ABSTRAKrnrnrnrn(A) RIA DIAN EKAYANTI (2003210154)rnrn(B) ANALISIS FENOL DALAM URIN PEKERJA SPBU SECARA KROMATOGRAFI GASrnrn(C) ix + 69 Halaman; 2007; 7 Tabel; 6 Gambar; 26 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : bensin, benzen, analisis fenol dalam urin, kromatografi gas.rnrn(E) Benzen merupakan salah satu dari penyusun bensin. Benzen dapat menyebabkan kerusakan hati, juga dapat menyebabkan leukemia pada manusia dan mempunyai efek karsinogenik pada organ-organ hewan. Di dalam tubuh benzen dimetabolisme menjadi fenol sehingga fenol merupakan indikator yang baik dalam hal pemaparan benzen. Pada penelitian ini ingin didapatkan metode penetapan kadar fenol dalam urin secara kromatografi gas serta menganalisis fenol yang terdapat pada urin pekerja SPBU. Metode ini menghasilkan hubungan linier antara kadar fenol dengan luas puncak dengan koefisien korelasi 0,9981. Pada kurva baku dalam matriks urin dihasilkan koefisien korelasi 0,9997. Pada uji ketelitian dihasilkan nilai standar deviasi relatif 1,76%. Nilai standar deviasi relatif pada uji kesesuaian sistem adalah 0,53% dan nilai perolehan kembali antara 80%-84,1%. Pada metode ini dihasilkan nilai batas deteksi 0,27 bpj dan batas kuantitasi adalah 0,89 bpj. Pada uji penetapan kadar fenol yang diambil dari 6 voluntir yang bekerja selama 5 jam pada hari pengambilan sampel terbukti bahwa terdapat fenol di dalam urin pekerja SPBU dengan kadar rata-rata dari range 2,46 bpj – 3,58 bpj. Metode ini dapat digunakan untuk analisis fenol di dalam matrik urin.rnrn(F) Daftar Rujukan : 17 buah (1987 - 2007)rnrn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Apt; Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.rnrnrn
Tidak tersedia versi lain