Text
Efektifitas Arang Aktif Dan Bentonit Sebagai Penyerap Residu Insektisida Sipermetrin Pada Jambal Roti Dari Ikan Manyung (Arius thalassinus)
ABSTRAKrnrnrn(A) RIZKI AULIA (2002210008)rnrn(B) EFEKTIFITAS ARANG AKTIF DAN BENTONIT SEBAGAI PENYERAP RESIDU INSEKTISIDA SIPERMETRIN PADA JAMBAL ROTI DARI IKAN MANYUNG (Arius thalassinus)rnrn(C) x + 81 halaman; 2007; 18 tabel; 8 gambar; 27 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Arang aktif, bentonit, jambal roti, sipermetrinrnrn(E) Di Indonesia, pengolahan ikan asin merupakan bagian terbesar dari usaha pengolahan ikan tradisional. Umumnya pengolah ikan jambal roti mencelupkan ikannya kedalam larutan insektisida sebelum dijemur. Residu insektisida dapat membahayakan kesehatan manusia. Pada penelitian ini akan dilakukan penyerapan residu insektisida sipermetrin pada ikan jambal roti dengan menggunakan adsorben arang aktif dan bentonit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi dan waktu perendaman yang efektif pada arang aktif dan bentonit untuk mengurangi kadar residu insektisida sipermetrin pada ikan jambal roti. Metode yang digunakan adalah kromatografi gas cair menggunakan detektor ECD. Penelitian meliputi uji kesesuaian sistem diperoleh nilai simpangan baku relatif 1,81 %, uji batas deteksi diperoleh batas deteksi sipermetrin sebesar 15 bpj, uji perolehan kembali sebesar 96,145 %. Kadar residu insektisida pada kontrol yaitu 1596,92 ng/g. Persen penurunan kadar residu insektisida sipermetrin setelah direndam dalam arang aktif selama 10 menit, konsentrasi 10 % yaitu 76,76 % (menjadi 371,17 ng/g), konsentrasi 20 % yaitu 70 % (menjadi 479,02 ng/g), konsentrasi 30 % yaitu 27,62 % (menjadi 1155,23 ng/g). Pada waktu perendaman 20 menit dengan konsentrasi 10 % yaitu 47,51 % (menjadi 838,23 ng/g), konsentrasi 20 % yaitu 20,73 % (menjadi 1265,09 ng/g), konsentrasi 30 % yaitu 19,49 % (menjadi 1284,89 ng/g). Persen penurunan kadar residu insektisida sipermetrin setelah direndam dalam bentonit selama 10 menit pada konsentrasi 10 % yaitu 53,75 % (menjadi 738,12 ng/g), konsentrasi 20 % yaitu 49,35 % (menjadi 808,32 ng/g), konsentrasi 30 % yaitu 45,92 % (menjadi 863,05 ng/g). Pada waktu perendaman 20 menit dengan konsentrasi 10 % yaitu 43,45 % (menjadi 902,52 ng/g), konsentrasi 20 % yaitu 37,14 % (menjadi 1003,25 ng/g), konsentrasi 30 % yaitu 8,67 % (menjadi 1457,65 ng/g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling banyak menurunkan kadar residu insektisida sipermetrin pada ikan jambal roti adalah perendaman dalam larutan arang aktif 10 % selama 10 menit.rn rn(F) Daftar Rujukan: 28 buku (1982-2006)rnrn(G) Dra. Raffiah Elzan, Apt ; Dra. J. Tri Murtini, MS.rn
Tidak tersedia versi lain