Text
Penetapan Kadar Formaldehida Dalam Mie Secara Kromatografi Gas
ABSTRAKrnrnrn(A) RATU ULFAH RATNA SUMINAR (2002210115)rnrn(B) PENETAPAN KADAR FORMALDEHIDA DALAM MIE SECARA KROMATOGRAFI GASrnrn(C) viii + 55 halaman; 2007; 7 tabel; 2 gambar; 15 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci: Penetapan kadar formaldehida, mie, kromatografi gas.rnrn(E) Formaldehida merupakan bahan pengawet yang sangat berbahaya apabila digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan. Diduga masih ada pedagang yang menggunakan formaldehida sebagai bahan pengawet makanan, termasuk mie basah. Penetapan kadar formaldehida pada penelitian ini berdasarkan metode penetapan formaldehida dalam sirup mapel dengan kromatografi gas yang dikembangkan oleh Baraniak, Nagpal dan Neidert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode kromatografi gas memberikan persamaan regresi Y= 89872x-21802 dengan r = 0,9998. Dari uji kesesuaian sistem diperoleh hasil simpangan baku relatif 0,72%, LOD 0,34µg/ml dan LOQ 1,03µg/ml dan uji perolehan kembali dari sampel kontrol (mie instan) memberikan hasil 95,10%96,98%. Dengan demikian metode kromatografi gas dapat digunakan sebagai metode alternatif yang cepat dan sederhana untuk penetapan kuantitatif formaldehida pada makanan dengan matriks kompleks. Metode ini kemudian diterapkan untuk penetapan kadar formaldehida dalam mie basah yang diambil dari tiga pasar tradisional di daerah Ciledug dan satu dari pasar swalayan. Hasil uji penetapan menunjukkan bahwa mie basah dari pasar tradisional tersebut mengandung formaldehida 234,82µg/g290,95µg/g (basis basah) atau 523,79µg/g680,26µg/g (basis kering), dari pasar swalayan mengandung formaldehida 0,0566µg/g (basis basah) atau 0,0813µg/g (basis kering). Perolehan kembali pada penambahan konsentrasi 150µg/ml memberikan hasil 95,49%-97,63% dan konsentrasi 50µg/ml memberikan hasil 95,52%-101,09%.rn rn(F) Daftar Rujukan : 23 buku (19612007)rnrn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain