Text
Sintesis Pembalut Luka Hidrogel Selulosa Bakterial Dan Karakterisasi Stelah Disterilkan Dengan Radiasi Gamma
ABSTRAKrnrnrnrn(A) RIANA VERSITA (2003210006)rnrn(B) SINTESIS PEMBALUT LUKA HIDROGEL SELULOSA BAKTERIAL DAN KARAKTERISASI SETELAH DISTERILKAN DENGAN RADIASI GAMMArnrn(C) ix + 63 halaman; 2008 ; 17 tabel; 4 gambar; 11 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: pembalut luka; hidrogel selulosa bakterial, iradiasi gamma. rnrn(E) Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatan limbah air kelapa sebagai sumber nutrien pada pembuatan selulosa dengan tujuan mendapatkan hidrogel selulosa bakterial dalam aplikasi untuk pembalut luka. Sintesis selulosa bakterial dilakukan dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum dalam media pertumbuhan 10% gula pasir (sukrosa) dan 0,5% amonium sulfat dan air kelapa sebagai sumber nutrien. Hidrogel selulosa bakterial yang dihasilkan kemudian disterilkan menggunakan sinar gamma pada dosis 25 kGy. Pengujian karakteristik hidrogel dilakukan terhadap: absorpsi air, sterilitas, daya tembus mikroba, kadar air, sifat mekanik (kekuatan tarik dan perpanjangan putus) dan Kecepatan Transmisi Uap Air (KTUA). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrogel selulosa bakterial mempunyai daya absorpsi air yang tinggi sekitar 3 kali berat awal hidrogel, uji sterilitas memberikan hasil negatif yaitu tidak adanya mikroba yang tumbuh, uji daya tembus mikroba memberikan hasil negatif yaitu tidak ada satu mikroba pun yang dapat menembus membran hidrogel, kadar air hidrogel sebesar 92%, sifat mekanik kekuatan tarik sebelum dan setelah diiradiasi sebesar 1,74 dan 1,64 Kg/cm2 dengan perpanjangan putus sebesar 33,3%, Kecepatan Transmisi Uap Air (KTUA) sebelum dan setelah diiradiasi sebesar 145 dan rn 147 g.m2.jam-1. Dari hasil karakteristik dapat disimpulkan bahwa pembalut luka hidrogel selulosa bakterial memenuhi syarat sebagai pembalut luka.rnrn(F) Daftar Rujukan: 28 buah (1982 – 2007)rnrn(G) Drs. Sediarso, M.Farm., Apt. dan Dr. Darmawan Darwis, Apt. rn rn
Tidak tersedia versi lain