Text
Analisis Sildenafil Sitrat Dalam Obat Tradisional Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak Dengan Hitam Eriokrom T Sebagai Pereaksi Warna
ABSTRAKrnrnrnrn(A) YANI RISAINI PUTRI (2004210206)rnrn(B) ANALISIS SILDENAFIL SITRAT DALAM OBAT TRADISIONAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK DENGAN HITAM ERIOKROM T SEBAGAI PEREAKSI WARNA rnrn(C) ix + 62 halaman; 2008; 12 tabel; 5 gambar; 5 lampiranrnrn(D) Kata Kunci: Sildenafil sitrat, spektrofotometri cahaya tampak, hitam eriokrom T, obat tradisional, kromatografi lapis tipis.rnrnSildenafil sitrat sering ditambahkan ke dalam obat tradisional tertentu oleh beberapa produsen yang tidak bertanggung jawab. Bekerja sebagai inhibitor selektif enzim guanosin monofosfat spesifik fosfodiesterase tipe 5 (PDE 5), obat yang berkhasiat mengatasi disfungsi ereksi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, infark miokard, dan bahkan kematian jika digunakan pada pasien yang mendapat terapi nitrat organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis kuantitatif yang sederhana untuk sildenafil sitrat dalam obat tradisional. Dari percobaan yang dilakukan, metode spektrofotometri cahaya tampak yang menggunakan hitam eriokrom T sebagai pereaksi warna dapat digunakan untuk penetapan kuantitatif sildenafil sitrat dalam obat tradisional dengan tepat (perolehan kembali 99,366% sampai 99,548%) dan teliti (simpangan baku 1,139 sampai 2,078). Adapun kondisi optimumnya adalah sebagai berikut : keasaman larutan dapar fosfat yang digunakan adalah pH 3, waktu pendiaman setelah penambahan hitam eriokrom-T untuk membentuk kompleks warna yang optimum adalah selama 10 menit, serta waktu stabil dari menit ke-5 sampai menit ke-60. Pada penetapan kadar sildenafil sitrat dalam obat tradisional diperoleh bahwa sampel dari produsen R mengandung 45,104 mg per kapsul dan sampel produsen P, Q dan S tidak mengandung sildenafil sitrat. Hasil ini dikonfirmasi dengan kromatografi lapis tipis menggunakan silika gel GF254 dengan fase gerak etil asetat-metanol-amoniak (85:10:5) rnrnrn(E) Daftar rujukan: 25 buah (1982-2008)rnrn(F) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain