Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN STANDARISASI EKSTRAK ETANOL 70% DARI LIMA TANAMAN JENIS SIMPLISIA YANG SECARA EMPIRIS DIGUNAKAN SEBAGAI ANTIMALARIA
ABSTRAKrn(A) WESTRI PENIBUDIYATI (2010210272)rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN STANDARISASI EKSTRAK ETANOL 70% DARI LIMA TANAMAN JENIS SIMPLISIA YANG SECARA EMPIRIS DIGUNAKAN SEBAGAI ANTIMALARIArn(C) ix + 58 halaman; 13 tabel; 5 gambar; 18 lampiranrn(D) Kata kunci: Orthosiphon aristatus, Garcinia atroviridis, Andrographis paniculata, Phyllanthus niruri, Momordica charantia. Penapisan fitokimia, Standarisasi, Ekstrak etanol 70%rn(E) Masyarakat Sei Kepayang menggunakan daun kumis kucing Orthosiphon aristatus, daun asam gelugur Garcinia atroviridis, herba sambiloto Andrographis paniculata, herba meniran Phyllanthus niruri, dan buah pare Momordica charantia secara empiris untuk obat antimalaria. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi metabolit sekunder dan pemeriksaan mutu ekstrak etanol 70% dari lima jenis tanaman tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan maserator kinetik menggunakan pelarut etanol 70% selanjutnya dilakukan penapisan fitokimia dan pemeriksaan mutu ekstrak. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa Alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, minyak atsiri, kumarin. kecuali pada Orthosiphon aristatus tidak mengandung alkaloid, Momordica charantia tidak mengandung tanin dan kuinon, Andrographis paniculata tidak mengandung kuinon dan minyak atsiri, Garcinia atroviridis tidak mengandung kuinon, Phyllanthus niruri tidak mengandung alkaloid dan steroid. Hasil pemeriksaan parameter mutu spesifik menunjukkan bentuk ekstrak kental, berasa pahit, berbau khas aromatik, berwarna coklat, hijau kecoklatan, coklat kehitaman, coklat kehijauan. kecuali Orthosiphon aristatus rasa sepat, manis, Garcinia atroviridis berasa asam, Kadar sari larut air, Kadar sari larut etanol memenuhi persyaratan mutu ekstrak. Hasil pemeriksaan parameter mutu non spesifik menunjukkan susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, sisa pelarut, cemaran timbal, cemaran cadmium, angka lempeng total, angka kapang khamir memenuhi persyaratan mutu ekstrak menurut Monografi ekstrak tumbuhan obat Indonesia. Hasil penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% Orthosiphon aristatus 1,4455%, Garcinia atroviridis 4,0530%, Andrographis paniculata 2,9518%, Phyllanthus niruri 5,4417%,, Momordica charantia 2,1115%.rn(F) Daftar pustaka: 22 buah (1966-2013)rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si., Aptrn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain