Text
Docking Molekul Derivat 1,6-difenil-1,4-pentadien-3-on Sebagai Inhibitor Siklooksigenase-2 Secara In Silico
ABSTRAKrnrnrn(A) AGUS NOVIANTO (2005210008)rnrnrn(B) Docking Molekul Derivat 1,5-difenil-1,4-pentadien-3-on Sebagai Inhibitor Siklooksigenase-2 Secara In Silico rnrn(C) ix + 91 halaman; 2009; 18 tabel; 32 gambar; 12 lampiranrnrnrn(D) Kata kunci : 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on, gamavuton, siklooksigenase-2, antiinflamasi, docking, in silico.rnrn(E) Kurkumin adalah senyawa berwarna kuning yang terkandung pada Curcuma longa L., yang telah sejak lama digunakan baik sebagai pewarna makanan, bumbu atau obat-obatan dan mempunyai beberapa aktivitas farmakologi, antara lain berefek pada antiinflamasi yaitu sebagai inhibitor enzim siklooksigenase atau COX (enzim yang mengkatalisis sintesis prostanoid dari asam arakidonat), kanker, karsinogenesis, dan mutasi. Kurkumin dilaporkan telah mempunyai 3 buah analog salah satunya adalah analog Gamavuton (GVT). Analog Gamavuton ini merupakan analog yang paling sering diteliti terutama senyawa derivatnya yaitu Gamavuton-0 (GVT-0). Penelitian lain menemukan bahwa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih baik dari pada GVT-0 dan kurkumin. Penelitian ini tertuju kepada ikatan antara GVT-0 maupun EHP terhadap enzim siklooksigenase-2 (COX-2) untuk menganalisis afinitasnya terhadap COX-2 dan mengungkapkan interaksi protein-ligan yang penting, menggunakan dock scoring function dan mengeksplorasi aktivitas antiinflamasinya. Ligan-ligan tersebut di docking menggunakan aplikasi Molecular Operating Environtment (MOE) . Scoring functions yang digunakan untuk menilai adalah MOE dock scoring function. Berdasarkan analisis docking hasil yang diperoleh adalah semua senyawa-senyawa derivat GVT memiliki afinitas terhadap enzim COX-2 sedangkan EHP memiliki afinitas antiinflamasi yang kuat terhadap COX-2 daripada GVT-0 dengan pembanding senyawa inhibitor COX-2 seperti celecoxib dan rofecoxib. Beberapa residu yang diduga paling berperan terhadap aktivitas antiinflamasi derivat GVT adalah Arg 120, Arg 513, Ser 530, Tyr 355, Tyr 385, Gln 192, Leu 352, Hip 90, Ile 517, Thr 212, Asn 382. rnrn(F) Daftar rujukan : 40 buah (1971-2009)rnrnrn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. dan Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc.rn
Tidak tersedia versi lain