Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN FORMULASI SEDIAAN TABLET DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (ten.) Steenis)rnSEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES
ABSTRAKrn(A) RANDY RICHARDO (2010210221)rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN FORMULASI SEDIAAN TABLET DARIrnEKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (ten.) Steenis)rnSEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETESrn(C) xii + 111 halaman; 27 tabel; gambar; 24 lampiranrn(D) Kata kunci : Anredera cordifolia; binahong; tablet; antidiabetes; α-glukosidasern(E) Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), secara empirik banyakrndigunakan sebagai pengobatan kencing manis. Dalam penelitian ini, simplisiarndan ekstrak kental daun binahong diidentifikasi metabolit sekundernya denganrnpenapisan fitokimia. Ekstrak daun binahong diuji aktivitas antidiabetesnyarnmenggunakan enzim α-glukosidase dibandingkan dengan akarbose sebagairnkontrol positif. Ekstrak daun binahong kemudian diformulasi menjadi tabletrndengan metode granulasi basah menggunakan 3 variasi konsentrasi natrium patirnglikolat, yaitu 2%, 4%, dan 6% dengan tujuan memperoleh karakteristik muturnfisik tablet. Tablet yang diperoleh dievaluasi mutu fisik meliputi organoleptik,rnkeseragaman bobot, kesersagaman ukuran, kekerasan, kerenyahan, wakturnhancur serta diuji aktivitas antidiabetesnya menggunakan enzim α-glukosidase.rnHasil penapisan fitokimia terhadap serbuk/ekstrak menunjukan adanya senyawarnflavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid. Hasil evaluasi tablet dari ekstrakrnkental daun binahong menunjukkan formula I dengan konsentrasi natrium patirnglikolat 2% memiliki karakter fisik yang baik, dengan keseragaman bobot 700,8rng; keseragaman ukuran dengan diameter 13,11 mm dan tebal 4,47 mm;rnkerenyahan 0,53%; kekerasan 5,73 kg/cm3; dan waktu hancur 3,78 menit.rnVariasi konsentrasi natrium pati glikolat sebagai penghancur memberirnperbedaan yang bermakna terhadap kerenyahan, kekerasan dan waktu hancur (prn< 0,05). Hasil uji aktivitas antidiabetes menggunakan enzim α-glukosidase, padarnekstrak kental memiliki IC50 49,9765 sedangkan pada tablet formula I, II, dan IIIrnmemiliki IC50 berturut-turut 52,2328 bpj, 53,8445 bpj, dan 56,5923 bpj.rn(F) Daftar Rujukan : 30 buah (1966 – 2012)rn(G) Dr. Ratna Djamil, M.Si., Apt.; Dr. Deni Rahmat, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain