Text
UJI ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA SENYAWA KIMIA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG ENDOFIT (K.Cl.Sb.R9) DARI RIMPANG KUNYIT (Curcuma longaL.) PADA MEDIA DAN METODE FERMENTASI YANG BERBEDA
ABSTRAKrn(A) PUTRI YULIA RIZKI (2010210217)rn(B) UJI ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA SENYAWA KIMIA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG ENDOFIT (K.Cl.Sb.R9) DARI RIMPANG KUNYIT (Curcuma longaL.) PADA MEDIA DAN METODE FERMENTASI YANG BERBEDArn(C) Xv+81 halaman; 7 tabel; 11 gambar; 5 lampiranrn(D) Kata kunci : Kunyit, kapang endofit, fermentasi, antioksidan, antimikroba.rn(E) Dalamproses fermentasikapangendofit, dibutuhkan media sebagai tempat tumbuhdanmeto defermentasi agar menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan inangnya. Perbedaankomposisi media dan kondisi fermentasi dapat mempengaruhi kapang endofit dalam menghasilkan metabolitsekunder. Isolat K.Cl.Sb.R9merupakan salah satu dari 44 isolat kapang endofit kunyit yangp ada penelitian sebelumnya hanya difermentasi dengan media PSB yang dilarutkan dalam aquadest dengan metode fermentasi goyang, memiliki aktivitassebagai antioksidan tetapi belum ada penelitian mengenai uji aktivitas antimikrobanya.Untuk mengetahui pengaruh perbedaan media dan metode fermentasi pada penelitian ini dilakukan bioproduksi isolat dengan cara fermentasi menggunakan media PSB dan PDB yang dilarutkan dalam aquadest dan air tanah, serta dilakukan dengandua metode fermentasiyaitu diam dan goyang. Kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dan uji antimikroba menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji antioksidan, aktivitas tertinggi terdapat pada ekstrak filtrat media PDB dengan pelarut aquadest dan metodegoyang, diperoleh nilai IC50 sebesar 11,116bpj dan pada uji antimikroba semua media dengan metode goyang mempunyai aktivitas terhadap Candida albicans dengan DDH antara 10 – 12 mm sedangkan pada bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia colitidak terlihat adanya aktivitas antibakteri. Kesimpulan, pada hasil uji antioksidanterdapatpengaruh terhadap perbedaan penggunaan media, sumber air dan metode fermentasi, sedangkan pada uji antimikroba perbedaan hanya pada metode fermentasi.rn(F) Daftar Rujukan : 33 buah (1977-2014)rn(G) Prof.(ris) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain