Text
Penetapan Kadar Alfa Tokoferol Dalam Ekstrak Metanol Kecambah Kedelai (Glycine soja L.) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrn(A) FITRIA SUSIANI (2006210075)rn(B) PENETAPAN KADAR ALFA TOKOFEROL DALAM EKSTRAK METANOLrnKECAMBAH KEDELAI (Glycine soja L) secara KROMATOGRAFI CAIRrnKINERJA TINGGI.rn(C) xiv + 87 halaman; 12 tabel; 13 gambar; 20 lampiranrn(D) Kata kunci: alfa tokoferol, Glycine soja L, kecambah kedelai, penetapan kadar,rnkromatografi cair kinerja tinggirn(E) Alfa tokoferol adalah salah satu jenis vitamin larut lemak yang sangat pentingrnbagi tubuh, banyak ditemukan pada sayuran seperti kedelai dan berlimpahrnjumlahnya dalam bentuk kecambah dibandingkan dalam bentuk bijinya. Fungsirnutama alfa tokoferol adalah sebagai antioksidan sehingga menimbulkanrnkeinginan untuk mengetahui kandungan alfa tokoferol yang terdapat dalamrnkecambah kedelai. Pada penelitian ini, alfa tokoferol dalam ekstrak metanolrnkecambah kedelai ditetapkan kadarnya secara kromatografi cair kinerja tinggirnfase balik menggunakan fase diam C18, fase gerak metanol : asetonitril (70:30),rnlaju alir 1 ml/menit dan detektor UV dengan panjang gelombang 285 nm.rnMetode KCKT ini memenuhi persyaratan ketelitian dengan nilai koefisien variasirn0,3526% - 0,7733% dan ketepatan dengan rata-rata perolehan kembalirn100,7930% dan nilai t hitung 1,4794 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,262. Kadarrnalfa tokoferol dalam ekstrak metanol kecambah kedelai yang berasal dari pasarrntradisional 5,52 mg/g dan ekstrak metanol kecambah kedelai buatan sendiri 6,79rnmg/g. Dengan demikian metode KCKT ini dapat digunakan untuk penetapanrnkadar alfa tokoferol dalam ekstrak metanol kecambah kedelai.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1987 – 2008)rn(G) Dra. Ratna Layla Gani, M.Si., Apt.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain