Text
UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL JAHE PUTIH (Zingiber officinale varietas amarum) TERHADAP KAPANG DERMATOFIT Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO DAN IN VIVO
ABSTRAKrnrnrn(A) SORTA MAULINA (2003210038)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL JAHE PUTIH (Zingiber officinale varietas amarum) TERHADAP KAPANG DERMATOFIT Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO DAN IN VIVO rnrn(C) ix + 55 halaman, 2008, 4 tabel, 5 gambar, 11 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : Dermatofitosis, ekstrak etanol rimpang jahe putihrn rn(E) Rimpang jahe putih (Zingiber officinale varietas amarum) diketahui mempunyai khasiat untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh fungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antifungi rimpang jahe putih (Zingiber officinale varietas amarum) terhadap penyakit kulit yang disebabkan oleh kapang Trichophyton mentagrophytes yaitu dermatofitosis. Dimana penyakit ini menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti kulit, rambut dan kuku. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menggunakan media Sabouraud Dextrose Agar. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa rimpang jahe putih dengan konsentrasi 0,30% dapat menghambat pertumbuhan kapang Trichophyton mentagrophytes. Konsentrasi Hambat Minimal digunakan untuk uji in vivo dengan menggunakan hewan coba yaitu kelinci. Uji secara in vivo dilakukan untuk membuktikan efektifitas krim ekstrak etanol rimpang jahe putih terhadap gejala klinis dermatofitosis, dimana dibuat 3 kelompok perlakuan untuk tiap kelompok hewan coba. Kelompok I : kelinci yang diinfeksi diobati dengan krim ekstrak etanol rimpang jahe putih 0,30 %, kelompok II : kelinci yang diinfeksi diobati dengan krim ketokonazol 2% sebagai kontrol positif, kelompok III : tanpa pengobatan sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak etanol rimpang jahe putih dengan konsentrasi 0,30% menunjukkan efektifitas penyembuhan selama 22 hari sebesar 66,67% sedangkan kontrol negatif sebesar 33,33%.rn rn(F) Daftar Rujukan : 27 buah (1972-2006)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc., APU; dan Drh. Djaenudin Gholib.rnrn
Tidak tersedia versi lain