Text
PENGARUH PEMBERIAN JANGKA PANJANG CAMPURAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl) DAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) TERHADAP FUNGSI GINJAL DAN GAMBARAN HISTOLOGI ORGAN GINJAL TIKUS PUTIH
ABSTRAKrnrnrnrn(A) FITRIANIAR AMRI (2000210160)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN JANGKA PANJANG CAMPURAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl) DAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) TERHADAP FUNGSI GINJAL DAN GAMBARAN HISTOLOGI ORGAN GINJAL TIKUS PUTIHrnrn(C) xii + 85 Halaman: 2007, 32 tabel, 32 gambar, 26 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Pemberian jangka panjang, Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl, Centella asiatica L. Urban, Ginjalrnrn(E) Buah mahkota dewa dan herba pegagan berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui menunjukkan khasiat sebagai antikanker dan imunostimulan. Dalam bentuk sediaan herbal, penggunaan kedua bahan tersebut dilakukan secara berulang dalam kurun waktu yang relatif lama. Untuk itu perlu dilakukan uji keamanan toksisitas kronik untuk mengetahui spektrum keamanan dari kedua bahan tersebut. Campuran ekstrak buah mahkota dewa dan herba pegagan diberikan secara peroral pada tikus putih jantan dan betina. Ada 3 kelompok perlakuan yang terdiri dari 15 ekor tikus dan 1 kelompok normal yang terdiri dari 10 ekor tikus. Pengambilan sampel darah dan urin dilakukan pada minggu ke – 0, 8, 16, dan 18. Pada minggu ke- 17 dan 18 tidak diberi perlakuan untuk tujuan pemulihan. Pengambilan organ ginjal dilakukan pada minggu ke – 16 dan 18. Terhadap sampel darah dan urin dilakukan analisa kadar kreatinin dan urea untuk sampel urin dilakukan analisa fisik. Organ ginjal dilakukan analisa histologi untuk mengetahui adanya perubahan karakteristik glomerolus dengan melihat diameter kapsul Bowman dan ruang antar kapsul Bowman. Kemudian dilakukan analisa dengan uji Statistik. Hasil analisa menunjukkan bahwa campuran ekstrak buah mahkota dewa dan herba pegagan pada dosis 100 mg, 500 mg dan 2500 mg/Kg BB tikus selama 16 minggu tidak berpengaruh dan dapat dikatakan aman terhadap fungsi ginjal dan gambaran histologi organ ginjal pada tikus putih jantan maupun betina.rnrn(F) Daftar rujukan : 20 buku (1978 – 2007)rnrn(G) Dr. Ros Sumarny, M.S., Apt. ; Drs. Agung Eru Wibowo, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain