Text
UJI EFEK ANTI-PLASMODIUM SECARA IN VITRO FRAKSI-FRAKSI DARI EKSTRAK N-HEKSANA KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq) TERHADAP KULTUR Plasmodium falciparum GALUR FCR-3
ABSTRAKrnrn(A) I WAYAN EKA WIDI ARTA (200210003)rnrn(B) UJI EFEK ANTI-PLASMODIUM SECARA IN VITRO FRAKSI-FRAKSI DARI EKSTRAK N-HEKSANA KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq) TERHADAP KULTUR Plasmodium falciparum GALUR FCR-3rnrn(C) ix + 53 halaman; 2007; 6 tabel; 9 gambar; 9 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Kulit batang asam kandis(Garcinia parvifolia. Miq), ekstrak n-heksana, fraksi A dan B, uji antiplasmodium, Plasmodium falciparum.rnrn(E) Malaria hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Adanya kasus resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat antimalaria telah mendorong usaha untuk menemukan obat antimalaria baru. Kulit batang asam kandis(Garcinia parvifolia. Miq) merupakan salah satu alternatif karena mengandung senyawa xanton. Tujuan penelitian ini menguji aktivitas antiplasmodium (IC50) dari beberapa fraksi dari ekstrak n-heksana yang dilakukan secara sinambung dengan cara maserasi. Pada percobaan ini dilakukan uji antiplasmodium dari fraksi A(terlarut) dan fraksi B(tidak terlarut) secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan kedua fraksi tersebut memiliki aktivitas antiplasmodium, yaitu fraksi A memiliki aktivitas paling tinggi dengan IC50 = 0.0172 µg/ml dan fraksi B dengan aktivitas lebih rendah dengan IC50= 6.7507 µg/ml. Pada penelitian ini menunjukan bahwa kedua fraksi tersebut masih tergolong sebagai antiplasmodium yang sangat kuat terutama pada fraksi A terlarut. rn rn(F) Daftar pustaka : 27 buah (1980-2005)rnrn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain