Text
UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JALOH (Salix tetrasperma Roxb) TERHADAP PARAMETER FUNGSI DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN
ABSTRAKrnrnrn(A) RURI NURURRAHMAH (2002210109)rnrn(B) UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JALOH (Salix tetrasperma Roxb) TERHADAP PARAMETER FUNGSI DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTANrnrn(C) ix + 47 Halaman, 2007, 6 tabel, 14 gambar, 15 lampiranrnrn(D) Kata Kunci : Toksisitas Subkronik, Salix tetrasperma Roxb, Organ Hati.rnrn(E) Kulit batang Jaloh (Salix tetrasperma Roxb.) telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat rematik, dilihat dari pemakaiannya yang berulang maka perlu dilakukan penelitian terhadap pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang Jaloh (EEKBJ) terhadap parameter fungsi dan gambaran histopatologi organ hati tikus. Pada penelitian ini hewan coba tikus dibagi menjadi 4 kelompok @ 18 ekor, yaitu kelompok I (CMC Na 0.5%), kelompok II (EEKBJ 31.5 mg/kg BB), kelompok III (EEKBJ 63 mg/kg BB) dan kelompok IV (EEKBJ 126 mg/kg BB). Pemberian sediaan uji 2 ml/200g BB dilakukan secara oral selama 4 minggu. Parameter fungsi yang diamati adalah kadar SGOT, SGPT dan Alkali fosfatase serta pengamatan gambaran histopatologi organ hati. Pemeriksaan parameter fungsi dan pembuatan preparat histopatologi organ hati dilakukan pada minggu ke 2, 4 dan 6. Dari uji statistik diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter fungsi organ hati dan dari pengamatan histopatologi organ hati tidak terlihat adanya kerusakan pada organ tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang jaloh pada dosis 31.5, 63 dan 126 mg/kg BB selama 4 minggu dapat dikatakan aman dan tidak menyebabkan toksik terhadap organ hati.rnrn(F) Daftar Rujukan : 18 buku (1980-2001)rnrn(G) Dr. Ros Sumarny, M.S., Apt., Dr. Drh. Sugito, M.Si.rnrn
Tidak tersedia versi lain