Text
EFEK ANTIPLASMODIUM FRAKSI C, D, DAN E, DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG ASAM KANDIS ( Garcinia parvifolia. Miq ) PADA KULTUR Plasmodium falciparum galur FCR-3 SECARA IN VITRO.
ABSTRAKrnrnrn(A) BUDI PRASETYO (2099210083)rn(B) EFEK ANTIPLASMODIUM FRAKSI C, D, DAN E, DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG ASAM KANDIS ( Garcinia parvifolia. Miq ) PADA KULTUR Plasmodium falciparum galur FCR-3 SECARA IN VITRO.rn(C) ix + 58 halaman ; 2006 ; 13 tabel; 16 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci : kulit batang asam kandis ( Garcinia parvifolia. Miq ), antiplasmodium, Plasmodium falciparum.rn(E) Sampai saat ini malaria masih merupakan suatu masalah kesehatan diseluruh dunia. Timbulnya kasus resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat antimalaria terus mendorong usaha untuk menemukan obat antimalaria baru. Kulit batang asam kandis ( Garcinia parvifolia. Miq ) merupakan salah satu alternatif tanaman dari keluarga Guttiferae yang mengandung senyawa xanton. Xanton memiliki aktivitas farmakologi luas yaitu sebagai antimalaria Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antiplasmodium dari ekstrak etil asetat kulit batang asam kandis ( Garcinia parvifolia. Miq ). Pada percobaan ini dilakukan uji antiplasmodium terhadap fraksi C, D, dan E, ekstrak etil asetat kulit batang asam kandis. Hasil penelitian didapatkan fraksi C, D, dan E, dimana fraksi C mempunyai IC50 = 1,5827 µg/ml, fraksi D mempunyai IC50 = 5,5130 µg/ml, dan fraksi E mempunyai IC50 = 24,1989 µg/ml. rn(F) Daftar pustaka : 34 buah ( 1978-2005 )rn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain