Text
ISOLASI DAN KARAKTERISASI METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT HERBA BANDOTAN (Ageratum conyzoides L)
ABSTRAKrnrnrn(A) GREACE JENNY MARLEN (2001210033)rnrn(B) ISOLASI DAN KARAKTERISASI METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT HERBA BANDOTAN (Ageratum conyzoides L)rnrn(C) x + 75 halaman; 2008; 21 tabel; 42 gambar; 11 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Bandotan (Ageratum conyzoides L), fraksi etil asetat, uji aktivitas biologi metode BSLT, karakterisasi isolat, KCKT, spektroskopi UV, spektroskopi FT-IR, spektrometri massa, spektroskopi RMIrnrn(E) Telah dilakukan fraksinasi lanjut dan isolasi terhadap fraksi-fraksi aktif ekstrak metanol herba bandotan (Ageratum conyzoides L). Fraksinasi dan isolasi dilakukan dengan metode kromatografi kolom dan KCKT preparatif. Tiap tahap fraksinasi dan isolasi dipandu dengan uji hayati metode BSLT dan analisis kualitatif KCKT. Diperoleh lima isolat dengan tingkat kemurnian yang berbeda-beda. Isolat 1 dan 3 memiliki kemurnian yang sangat tinggi dengan bobot 5 mg dan 26 mg. Sedangkan isolat 2, 4 dan 5 perlu pemurnian lebih lanjut. Terhadap kelima isolat telah dilakukan karakterisasi dengan metode spektroskopi UV, IR, dan RMI serta metode spektrometri Massa. Isolat 1 dan 3 memiliki berat molekul 402 dan 432. Sedangkan isolat 2, 4 dan 5 (peak utama) memiliki berat molekul 403, 432 dan 402. Analisis spektroskopi UV, IR dan kromatogram KCKT menunjukkan bahwa kelima isolat tersebut kemungkinan memiliki struktur inti yang sama dengan perbedaan pada gugus samping. Aktivitas isolat 1 dan 3 pada uji BSLT adalah 16,6% dan 13,3% kematian, sehingga dikategorikan kurang aktif.rnrn(F) Daftar rujukan : 37 buah (1979 – 2007)rnrn(G) Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. APU; Dr.Chaidir, Aptrn
Tidak tersedia versi lain