Text
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN BINAHONG Anredera cordifolia (Tenor) Steenis, BASELLACEAE
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ANDRI IRMAWAN (2001210053)rnrn(B) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN BINAHONG Anredera cordifolia (Tenor) Steenis, BASELLACEAErnrn(C) xi + 85 halaman; 2008; 13 tabel; 62 gambar; 8 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Binahong, Anredera cordifolia (Tenor) Steenis, Basellaceae, BSLT, Kromatografi, Spektroskopi.rnrn(E) Telah dilakukan fraksinasi lanjut dan isolasi terhadap fraksi-fraksi aktif ekstrak metanol daun binahong. Fraksinasi dan isolasi dilakukan dengan metode kromatografi kolom dan KCKT preparatif. Tiap tahap fraksinasi dan isolasi dipandu dengan uji hayati metode BSLT dan analisis kualitatif KCKT. Diperoleh dua isolat yaitu EF6 III dan EF7 VII. Dari kedua isolat tersebut tingkat kemurniannya masih rendah, sehingga perlu pemurnian lebih lanjut. Terhadap kedua isolat telah dilakukan karakterisasi dengan metode spektroskopi UV, IR, dan RMI serta metode spektrometri Massa. Data UV kedua isolat memberikan serapan pada panjang gelombang yang hampir sama yaitu untuk isolat EF6 III memiliki panjang gelombang 268 nm dan 335 nm, sedangkan untuk isolat EF7 VII memiliki panjang gelombang 212 nm, 268 nm dan 338 nm. Gugus fungsi hasil analisa FTIR juga memiliki kesamaan antara lain alkena, ester/eter, karbonil, alkohol dan senyawa aromatik, dan kemungkinan terdapat senyawa aromatik dan alifatik yang terbaca dalam spektrum RMI proton, sedangkan berat molekul hasil analisa GC-EIMS dan LC-ESIMS kedua senyawa tidak dapat dipastikan, namun diduga kemungkinan bobot molekulnya yaitu 503 pada analisa GC-EIMS. Hasil analisa spektroskopi UV, IR, MS dan H-RMI serta kromatogram KCKT menunjukkan kedua isolat tersebut kemungkinan memiliki kandungan senyawa kimia yang sama.rnrn(F) Daftar Rujukan; 18 buah (1981-2006)rnrn(G) Prof. DR. Wahono Sumaryono, Apt. APU.; DR. Chaidir Apt. rnrnrnrnrnrn
Tidak tersedia versi lain