Text
(B) IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DARI SALAH SATU SENYAWA EKSTRAK AIR BIJI KEBEN (Barringtonia asiatica L. Kurz)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ELVANA SAKINAH (2001210003)rnrn(B) IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DARI SALAH SATU SENYAWA EKSTRAK AIR BIJI KEBEN (Barringtonia asiatica L. Kurz) rnrn(C) x + 50 halaman; 2007; 10 tabel; 21 gambar; 7 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Keben, Barringtonia asiatica (L.) Kurz, Lecythidaceae, BSLT, Kromatografi, Spektroskopi, glikosida.rnrn(E) Keben (Barringtonia asiatica L. Kurz) merupakan tanaman yang termasuk suku Lecythidaceae. Buah atau biji tumbuhan ini oleh masyarakat Papua digunakan sebagai racun ikan, sehingga tumbuhan ini sering disebut sebagai tumbuhan beracun atau poisonous plant. Telah dilakukan isolasi senyawa dalam fraksi air dari ekstrak metanol biji keben. Isolasi dilakukan dengan cara ekstraksi secara refluks dengan menggunakan metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh dipartisi dengan etil asetat-air (1:1), kemudian fraksi air yang terbentuk dipartisi kembali denga n-butanol. Penapisan fitokimia terhadap ekstrak air biji keben menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa kimia dari golongan flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Pemurnian ekstrak air dilakukan dengan cara kromatografi kolom. Fraksi-fraksi hasil kromatografi kolom diuji toksisitasnya dengan metode BSLT, dari fraksi yang diperoleh, fraksi BAWA 3 mewakili untuk isolasi dan uji BSLT. Selanjutnya fraksi yang memiliki toksisitas tertinggi dengan LC50 45,71 bpj merupakan isolat (BAWA 3-2). Pemurnian BAWA 3-2 dengan kromatografi cair kinerja tinggi diperoleh isolat murni. Identifikasi senyawa isolat murni dengan spektrofotometri infra merah fourier-transform dan spektrometri RMI (proton dan karbon) maka senyawa hasil identifikasi dari ekstrak air diduga sebagai suatu senyawa glikosida.rnrn(F) Daftar rujukan; 23 buah (1979-2006)rnrn(G) Dr. Sumaryanto, APU; Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc., APU.rnrn
Tidak tersedia versi lain