Text
Karakterisasi Farmakognosi Dan Uji BSLT Ekstrak Umbi Sarang Semut
ABSTRAKrnrnrn(A) ANUGRAH PERTAMIHEKSA ( 2002210064 ).rn(B) KARAKTERISASI FARMAKOGNOSI DAN UJI BSLT EKSTRAK UMBI SARANG SEMUT ( Myrmecodia tuberosa Jack.).rnrn(C) ix + 47 halaman ; 2007; 5 tabel; 6 gambar; 11 lampiran. rn(D) Kata kunci: umbi sarang semut ( Myrmecodia tuberosa Jack.), karakterisasi farmakognosi, uji BSLT. rnrn(E) Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan hutan yang kini mulai digunakan sebagian masyarakat untuk pengobatan alternatif dan secara empiris telah lama dimanfaatkan penduduk setempat sebagai obat alami yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data spesifikasi farmakognosi sarang semut secara makroskopik, mikroskopik serta parameter farmakognosinya. Selanjutnya dilakukan uji hayati pendahuluan secara BSLT untuk mengetahui aktivitasnya. Hasil penetapan parmeter farmakognosi diperoleh kadar abu total 8,87 %, kadar abu tidak larut asam 2,76 %, kadar abu larut air 5,87 %, kadar sari larut air 12,80 %, kadar sari laut etanol 10,98 %, susut pengeringan 12,83 % dan kadar air 9,09 %. Pada penapisan fitokimia terhadap serbuk sarang semut menunjukan adanya senyawa golongan flavonoid, saponin, tanin-katekuat, dan steroid triterpenoid. Pada uji hayati pendahuluan secara BSLT terhadap ekstrak n-heksan, etil asetat, etanol 96 % dan air diperoleh nilai LC50 tertinggi yaitu dari ekstrak etanol 96 % dengan nilai 34,94 bpj. Sedangkan dari eksrak etil asetat memiliki nilai LC50 49,53 bpj, eksrak n-heksan memiliki nilai LC50 sebesar 2682,25 bpj dan eksrak air memiliki LC50 sebesar 144,34 bpj. rnrn(F) Daftar Rujukan : 24 buah ( 1982 – 2006 ).rn(G) Drs.Ahmad Musir, M.S.,Apt.rnrnrnrnrn
Tidak tersedia versi lain