Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dan Toksisitas Secara BSLT Dari Delapan Ekstrak Spons Yang Berasal Dari Perairan Pecaron, Situbondo
ABSTRAKrn(A) SANDRINE NABILA (2006210182)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS SECARArnBSLT DARI DELAPAN EKSTRAK SPONS YANG BERASALrnDARI PERAIRAN PECARON, SITUBONDO.rn(C) xii + 50 Halaman; 3 Tabel; 3 Gambar; 9 Lampiran.rn(D) Kata kunci: Spons, Tanjung Pecaron, Antioksidan, DPPH, Toksisitas,rnBSLT, LC50.rn(E) Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumburnkarang yang mempunyai potensi bioaktif. Penelitian ini menggunakanrndelapan spons, yaitu Xestospongia sp., Fascaplysinopsis reticulate,rnAcanthella sp., Callyspongia sp., Petrosia contignata, Thetya robusta,rnAaptos suberitoides, dan Xestospongia exigua yang berasal darirnperairan Pecaron, Situbondo. Pengujian dilakukan dengan metodernperedaman radikal bebas DPPH dan untuk mengetahui sifat toksisitasrndari ekstrak metanol spons tersebut dilakukan skrinning awal denganrnmetode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil pengujianrnantioksidan dengan DPPH diperoleh nilai IC50 tertinggi Aaptosrnsuberitoides sebesar 27,42 μg/mL. Hasil uji toksisitas metode BSLTrndiperoleh nilai LC50 tertinggi pada spons Petrosia contignata sebesarrn46,88 μg/mL dan Aaptos suberitoides sebesar 61,28 μg/mL.rn(F) Daftar rujukan : 26 buah (1971-2007)rn(G) Dr. Syamsudin., M. Biomed., Apt.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain