Text
PENGARUH DOSIS IRADIASI DAN JUMLAH MONOMER TERHADAP KARAKTERISTIK KOPOLIMER SELULOSAN,N’-METILENBISAKRILAMIDAASAM AKRILAT
ABSTRAKrn(A) ATIKA DANIA PUTRI (2010210035)rn(B) PENGARUH DOSIS IRADIASI DAN JUMLAH MONOMER TERHADAP KARAKTERISTIK KOPOLIMER SELULOSAN,N’-METILENBISAKRILAMIDAASAM AKRILATrn(C) xvi + 86 halaman, 7 tabel, 20 gambar, 19 lampiranrn(D) Kata kunci: selulosa, MBA (N,N’-metilenbisakrilamida), asam akrilat, kopolimerisasi cangkok, jerami padirn(E) Selulosa merupakan komponen utama jerami padi. Selulosa dapat dimodifikasi untuk mendapatkan karakteristik yang sesuai dengan penggunaannya seperti untuk bahan baku pembuatan membran filtrasi dan sebagai penyerap logam. Modifikasi selulosa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pencangkokan membentuk kopolimer. Pada penelitian ini selulosa yang diisolasi dari jerami padi dimodifikasi melalui kopolimerisasi cangkok dengan monomer N,N’-metilenbisakrilamida (MBA) sebagai penaut silang dan asam akrilat (AA) sebagai agen pencangkok dengan variasi jumlah monomer asam akrilat (menggunakan AA konsentrasi 99% dan 19,8%) dan berbagai dosis iradiasi. Keberhasilan pencangkokan pada selulosa ditunjukkan melalui spektrum inframerah dengan adanya gugus fungsi –NH pada bilangan gelombang 3793 cm-1, C=O pada 1818 cm-1, –OH pada 3040 cm-1 (sebagai karboksilat) dan persen pencangkokan sebesar 353,82%. Karakterisasi kopolimer yang meliputi analisis dengan DSC menunjukkan suhu degradasi sebesar 550 °C, derajat pengembangan dalam air sebesar 144,15% dan kapasitas pertukaran ion sebesar 21,29 mek/g serta kemampuan kopolimer menyerap logam tembaga (Cu) ditunjukkan secara visual dengan adanya perubahan warna kopolimer menjadi biru. Dosis iradiasi optimum untuk membentuk kopolimer selulosaN,N’-metilenbisakrilamidaasam akrilat adalah dosis 40 kGy dengan jumlah asam akrilat tinggi yang mengandung 742,5 mg asam akrilat (99%). Kopolimerisasi selulosa dengan MBA dan AA disertai iradiasi 40 kGy telah dapat memperbaiki karakteristik kopolimer yang lebih baik untuk penyerap logam berat.rn(F) Daftar rujukan: 32 (1990-2013)rn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si.,Apt.; Dr. Meri Suhartini, M.Si.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain