Text
Pengaruh Pemberian Jangka Panjang Ekstrak Metanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f)Nees) Terhadap Fungsi Gambaran Histologi Organ Ginjal Pada Tikus
ABSTRAKrnrnrnA. DEKI YULIYA PUTRA (2007212243)rnB. PENGARUH PEMBERIAN JANGKA PANJANG EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis Paniculata [Burm.f] Nees) TERHADAP FUNGSI DAN GAMBARAN HISTOLOGI ORGAN GINJAL PADA TIKUSrnC. xi+ hal 92, 2010, 24 tabel, 24 gambar, 31 lampiran.rnD. Kata kunci : Pemberian Jangka Panjang, Andrographis Paniculata [Burm.f] Nees, Ginjal.rnE. Herba sambiloto sebagai obat tradisional pada masyarakat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol herba sambiloto secara berulang pada dosis rendah, sedang dan tinggi dengan waktu pemberian 0, 8, dan 14 minggu terhadap tikus putih jantan yang dibagi dalam empat kelompok sebanyak 24 ekor tikus @ kelompok dengan 4 kelompok pengamatan @ pengamatan 6 ekor tikus. Pengambilan sampel urin, darah dan organ ginjal dilakukan pada minggu ke-0, 8 dan 14. Hasil analisis kimia urin yaitu volume dan pH dianalisis dengan anova, sedangkan hasil kimia darah yaitu ureum, kreatinin dan albumin dianalisis dengan chi square dengan derajat kepercayaan (0,05), serta hasil analisis histopatologi dianalisa secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa herba sambiloto pada dosis 1g/kgbb, 2g/kgbb dan 4g/kgbb yang diberikan secara peroral selama 14 minggu tidak memberikan pengaruh terhadap fungsi dan gambaran histologi ginjal tikus putih jantan.rnF. Daftar rujukan 24 buku (1983-2009)rnG. Dr. Ros Sumarny. M.S, Apt ; Prof. ris. Drh. Darmono, M.Sc.rnrnrn
Tidak tersedia versi lain