Text
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Kemangi Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Agar Cakram Terhadap Bakteri Dan Jamur
ABSTRAKrn(A) TIA SYAFITRI (2006210197)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KEMANGIrn(Ocimum americanum L.) SECARA IN VITRO DENGAN METODErnDIFUSI AGAR CAKRAM TERHADAP BAKTERI DAN JAMURrn(C) xii + 77 halaman ; 2010 ; 8 tabel ; 9 gambar ; 18 lampiran.rn(D) Kata kunci : Antimikroba, Daun Kemangi (Ocimum americanum L.).rn(E) Kemangi (Ocimum americanum L.) dari suku Labiatae (Lamiaceae)rnsecara tradisional telah digunakan dalam mengatasi berbagairnpermasalahan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukrnmengetahui potensi aktivitas antimikrobanya dengan menggunakanrnberbagai mikroba uji bakteri Gram positif (Micrococcus luteus,rnBacillus subtilis, Staphylococcus aureus) dan bakteri Gram negatifrn(Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa) serta kelompokrnjamur seperti Aspergillus niger dan Candida albicans. Ekstrakrnkemangi dipersiapkan secara maserasi menggunakan metanol, etilrnasetat, dan n-heksan. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitasrnantimikrobanya dengan metode difusi cakram dan mengukur zonarnbening yang terbentuk di sekeliling cakram sebagai Diameter DaerahrnHambat (DDH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak nheksanrnlebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gramrnpositif dengan nilai diameter antara 7-8,25 mm pada konsentrasirnekstrak n-heksan 5% bila dibandingkan dengan ekstrak metanol danrnekstrak etil asetat, sedangkan ekstrak yang memiliki aktivitasrnantimikroba paling baik menghambat pertumbuhan bakteri Gramrnnegatif adalah ekstrak metanol dengan nilai diameter antara 7,25-7,75rnmm pada konsentrasi ekstrak metanol 10%. Namun, pengujianrnaktivitas antimikroba ketiga ekstrak terhadap jamur tidak membentukrnadanya zona bening sehingga disimpulkan bahwa ekstrak daunrnkemangi tidak memiliki aktivitas antijamur.rn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1980- 2009)rn(G) drh. Didik Tulus Subekti, M.S. ; Judhi Rachmat, Ph.D.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain