Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Aktif Antioksian Dalam Fase Etil Asetat Dari Ekstark Etanol Propoli Lebah Madu
ABSTRAKrn(A) JONG SANTI (2006210102)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDANrnDALAM FASE ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL PROPOLISrnLEBAH MADU (Apis mellifera)rn(C) xiv + 82 Halaman; 18 Tabel; 27 Gambar; 15 Lampiran.rn(D) Kata kunci: antioksidan, propolis, Apis mellifera, 1,1-difenil-2-pikrilhidrazin.rn(E) Propolis adalah sejenis resin yang karena bentuknya lengket seperti lem, disebutrnsebagai bee glue. Propolis sebenarnya dihasilkan lebah dengan cararnmengumpulkan resin-resin dari pucuk-pucuk pohon dan kuncup bunga tertentu,rnsecara empiris propolis tersebut dipercaya mempunyai aktivitas sebagairnantioksidan yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Isolasirndilakukan dengan cara ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol,rnkemudian ekstrak etanol dipartisi dengan etil asetat-air (1:1). Hasil penapisanrnfitokimia menunjukkan bahwa fase etil asetat mengandung senyawarntriterpenoid, flavonoid dan kuinon dan hasil uji aktivitas antioksidan denganrnmetode peredaman radikal bebas menunjukkan bahwa fase etil asetat memilikirnpersentase hambatan radikal bebas sebesar 98,44% ( IC50 sebesar 22,72 bpj).rnSelanjutnya fase etil asetat difraksinasi dengan kromatografi kolom (I. SiO2;rnn-heksan-etil asetat = 50:1~1:1; II. Kloroform-metanol = 100:1~5:1; III.rnn-heksan-etil asetat = 5:1; IV. Kloroform-metanol = 50:1), hingga diperolehrnisolat murni ProEA 5-5-8-4. Isolat ProEA 5-5-8-4 diidentifikasi denganrnspektrofotometer UV-VIS, FTIR, spektrometer RMI (proton dan karbon) danrnpenapisan fitokimia diduga bahwa isolat ProEA 5-5-8-4 dengan Rf sebesar 0,4rndan hRf sebesar 40 adalah senyawa turunan triterpenoid dengan IC50 sebesarrn112,95 μg/mL.rn(F) Daftar Rujukan: 20 buah (1979-2006).rn(G) Dra. Risma M. Tambunan, M.Si., Apt; DR. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.,rnAPU.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain