Text
Skrining Aktinomisetes Penghasil Antibakteri Dari Hasil Isolasi Sampel Tanah Yang Berasal Dari Kota Padang
ABSTRAKrn(A) CINDY (2002210100)rn(B) SKRINING AKTINOMISETES PENGHASIL ANTIBAKTERI DARI HASILrnISOLASI SAMPEL TANAH YANG BERASAL DARI KOTA PADANGrn(C) ix + 69 Halaman; 2009; 11 Tabel; 1 Gambar; 13 Lampiran.rn(D) Kata Kunci: Aktinomisetes, Tanah Padamg, Antibakteri, KG-SM, Metode difusirnagar dengan kertas cakram.rn(E) Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati termasuk mikroorganisme salahrnsatu contoh adalah Aktinomisetes, yang merupakan mikroorganisme penghasilrnmetabolit sekunder seperti antibiotik yang diperoleh dari tanah. Penelitian inirndilakukan untuk mendapatkan isolat aktinomisetes yang potensial sebagairnpenghasil senyawa antibakteri terhadap bakteri uji Escherichia coli (BTCC B-rn609), Micrococcus luteus (BTCC B-621), Staphylococcus aureus (BTCC B-613),rndan Bacillus subtilis (BTCC 612). Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap 52rnisolat dalam media produksi agar, diperoleh 12 isolat yang potensial berpotensirnterhadap 1 atau 2 mikroorganisme uji, dari 12 isolat tersebut dilakukan lagi ujirnaktivitas antibakteri, diperoleh 2 isolat yang potensial berpotensi terhadap 3rnmikroorganisme uji. Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadaprnekstrak semipolar, diperoleh 1 isolat yang berpotensi. Isolat yang terpilihrnkemudian diekstraksi dengan menggunakan pelarut polar dan semipolar. Darirnhasil ekstraksi dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan difusi agarrnmenggunakan kertas cakram. Dari hasil ekstraksi etil asetat diuji KLT dan KGSMrnuntuk mengetahui senyawa aktif yang terkandung di dalam isolat potensialrnyang terpilih. Hasil penelitian diperoleh satu isolat yang paling potensial yaiturnisolat DP.08-05. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan adanya DaerahrnHambat Pertumbuhan (DHP) terhadap bakteri uji Micrococcus luteus (BTCC B-rn621), Staphylococcus aureus (BTCC B-613), dan Bacillus subtilis (BTCC 612).rnHasil KLT secara bioautografi dari ekstraksi etil asetat sesudah dievaporasirnmenunjukkan adanya Daerah Hambat Pertumbuhan (DHP) terhadap bakteri ujirnMicrococcus luteus (BTCC B-621) pada Rf 0,84, Staphylococcus aureus (BTCCrnB-613) pada Rf 0,85 dan Bacillus subtilis (BTCC 612) Rf 0,88. Hasil uji secararnKG-SM diduga diperoleh 4 senyawa aktif yaitu tetradecanoicacid,rnhexadecanoic acid, octadecanoic acid, dan eicosane.rn(F) Daftar Rujukan: 24 buah (1974 – 2009)rnG) Prof. DR. Sudana Admawidjaja, DEA., Apt.; Dra. Shanti Ratnakomala, M.Si.
Tidak tersedia versi lain