Text
Uji Penghambatan Proliferasi Ekstrak Etanol Rimpang Temukunci Terhadap Sel HeLa Dan Sel Raji
ABSTRAKrnrnrnrn(A). IRMA WIRANTI (2005210094)rnrn(B). UJI PENGHAMBATAN PROLIFERASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter) TERHADAP SEL HeLa DAN SEL RAJIrnrn(C). viii+ 41 Halaman; 2009; 4 Tabel; 10 Gambar; 9 Lampiran.rn rn(D). Kata kunci : Rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter), penghambatan proliferasi, sel HeLa dan sel Raji.rnrn(E). Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia memberikan andil besar dalam penyediaan suatu senyawa yang berkhasiat sebagai obat melalui berbagai penelitian yang dilakukan. Salah satu kekayaan alam yang telah dikenal oleh masyarakat luas adalah rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter) yang diketahui memiliki khasiat sebagai antikanker. Rimpang temu kunci diekstraksi dengan etanol 96% kemudian dilanjutkan dengan uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan terhadap sel Vero selaku sel normal, setelah dinyatakan aman terhadap sel normal maka penelitian dilanjutkan dengan uji penghambatan proliferasi terhadap sel HeLa dan sel Raji. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa rimpang temu kunci mengandung alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan minyak atsiri. Uji toksisitas dengan metode BSLT bersifat toksik namun bersifat aman terhadap sel normal (Sel Vero). Daya penghambatan proliferasi dari ekstrak etanol rimpang temu kunci terhadap sel HeLa dan sel Raji yang diuji dengan metode MTT (3-(4,5-dimetiltaizol-2-yl)-2,5-difeniltetrazolium bromida). Nilai penghambatan tertinggi yang dihasilkan oleh sel HeLa 37% pada konsentrasi 160 µg/ml sedangkan sel Raji 78% pada konsentrasi 80 µg/ml, sehingga ekstrak etanol rimpang temu kunci lebih berpotensi terhadap sel kanker asal jaringan hematopoetik (darah) dibanding sel kanker asal jaringan messenkimal.rnrn(F). Daftar Rujukan: 21 buah (1982 - 2009)rnrn(G). Dr. Ros Sumarny M.S, Apt., ; DR. Drh. Diah Iskandriatirnrnrn
Tidak tersedia versi lain