Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Dari Ekstrak Aktif Ekstrak Metanol Daun Laban Abang
ABSTRAKrnrnrn(A) ANGGI SEPTI RAHAYU (2004210009)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA DARI FRAKSI AKTIF EKSTRAK METANOL DAUN LABAN ABANG (Aglaia elliptica Blume). rnrn(C) ix + 79 Halaman : 2009: 12 Tabel: 16 Gambar: 16 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Laban Abang (Aglaia elliptica Blume), BSLT (Brine Shirmp Lethality Test), Isolasi, Identifikasi Senyawa.rnrn(E) Salah satu tanaman dari famili Meliaceae adalah Laban Abang (Aglaia elliptica Blume). Tanaman tersebut mempunyai potensi sebagai antikanker. Untuk itu telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa dari fraksi aktif ekstrak metanol daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume). Sebanyak 2 kg serbuk daun Laban Abang diekstraksi secara maserasi dengan metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh kemudian dipartisi dengan n-heksan. Fraksi n-heksan yang diperoleh kemudian dipartisi kembali dengan metanol. Dari hasil BSLT diketahui bahwa nilai LC50 untuk ekstrak metanol (F.I) adalah 15,48 ppm, fraksi n-heksan (F.IV) 37,72 ppm dan fraksi metanol (F.III) 0,53 ppm. Hasil kromatografi cair vakum (KCV) dari fraksi metanol diperoleh 6 subfraksi, dimana subfraksi 2 (F.III.2) menunjukkan efek toksik paling tinggi dengan nilai LC50 sebesar 5,80 ppm (BSLT) dan 14,58 ppm (uji sitotoksisitas pada sel MCF-7). Selanjutnya dilakukan kolom kromatografi terhadap subfraksi 2 (F.III.2) dengan fase diam sephadex LH20 dan diperoleh 6 subfraksi. Dari hasil BSLT diketahui bahwa subfraksi 3 (F.III.2.3) menunjukkan efek toksik paling kuat dengan nilai LC50 0,60 ppm. Terhadap subfraksi 4 (F.III.2.4) tersebut dilakukan kolom kromatografi dan BSLT serta isolasi senyawa menggunakan HPLC semi preparatif. Diperoleh 2 isolat senyawa dari hasil pemurnian dengan HPLC semi preparatif yang mempunyai pola absorbansi UV maksimum pada panjang gelombang 218 dan 284 nm untuk isolat pertama (menit ke-27) serta 218 dan 285 nm untuk isolat kedua (menit ke-30). Dari data spektra hasil LC-MS untuk isolat pertama diduga menunjukkan adanya senyawa odorine dengan BM 300, sedangkan data spektra hasil LC-MS untuk isolat kedua belum bisa ditentukan bobot molekulnya.rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1982-2002)rnrn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt.,; Drs. Agung Eru Wibowo, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain