Text
Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Jinten Hitam Impot Terhadap Titer Antibodi Imunoglobulin G Mencit Jantan Yang Diinduksi Bovine Serum Albumin
ABSTRAKrnrnrnrnrn(A) DESSY ADELIA PRAMESTY (2004210028)rnrn(B) STANDARDISASI MUTU EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (Lmk) De Wit) SEBAGAI ANTIDIABETESrnrn(C) ix + 42 halaman; 2009; 4 tabel; 2 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Leucaena leucocephala (Lmk) De Wit, standardisasi ekstrak, α-glikosidasernrn(E) Pada usus halus manusia enzim α-glikosidase berfungsi memecah karbohidrat menjadi glukosa. Untuk mengetahui manfaat biji petai cina (Leucaena leucocephala (lmk) De Wit) dilakukan penelitian ekstrak biji petai cina terhadap penghambatan aktivitas enzim α-glikosidase serta menguji mutu ekstrak biji petai cina. Biji petai cina yang diperoleh dari 4 daerah dan 2 umur dibagi menjadi 8 kelompok yaitu JakartaA, JakartaB, CengkarengA, CengkarengB, BogorA, BogorB, BandungA dan BandungB.Tiap kelompok dibuat menjadi ekstrak kental. Dari tiap ekstrak di uji kadar air, kadar abu dan kadar abu tidak larut asam, kemudian uji hambatan α-glikosidase. Pada assay α-glikosidase ekstrak di larutkan dengan DMSO, buat 6 konsentrasi, lalu inkubasi, tambahkan enzim α-glikosidase, stop reaksi dengan Na2CO3 kemudian ukur serapan dengan elisa reader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dan umur pemanenan berpengaruh terhadap mutu ekstrak. Ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala (lmk) De Wit) yang berasal dari daerah BogorA paling aktif dalam menghambat pembentukan senyawa α-glikosidase dengan nilai IC50 sebesar 7,46 ± o,21 μg/ml ditunjang dengan nilai kadar abu 5,58 ± 0,04, nilai kadar abu tidak larut asam 0,55 ± 1,33 dan nilai kadar air 26,22 ± 0,90.rnrn(F) Daftar rujukan : 23 buah (1963-2009)rnrn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed., Aptrnrn
Tidak tersedia versi lain