Text
Uji Toksisitas β-Glukan Dari Ekstrak Hasil Fermentasi Mutan Jamur Tiram Putih Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
ABSTRAKrnrnrn(A) HERLINA (2003210198)rnrn(B) UJI TOKSISITAS β-GLUKAN DARI EKSTRAK HASIL FERMENTASI MUTAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)rnrn(C) ix + 54 Halaman; 2009; 3 Tabel; 14 Gambar; 16 Lampiran rnrn(D) Kata Kunci : Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), mutasi, -Glukan, metode BSLTrnrn(E) Jamur tiram putih adalah salah satu jamur yang sangat enak dimakan serta mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dibandingkan dengan jamur lain. Selain sebagai bahan makanan, jamur tiram putih juga digunakan sebagai pengobatan. Ternyata zat aktif yang dimaksud adalah polisakarida khususnya adalah -D-Glukan (salah satunya pleuran). Beta-glukan merupakan suatu polimer glukosa yang saling terhubung melalui ikatan β-1,3 atau β-1,6. β-glukan diketahui menyusun 80-90% dinding sel jamur. Pada penelitian ini β-glukan diperoleh dengan mengekstraksi jamur tiram putih kontrol dan mutan dari hasil fermentasi, yang sebelumya telah diremajakan. Ekstrak dari masing-masing jenis jamur diukur konsentrasi -glukan kasar spektrofotometer UV-VIS dengan metode Colorimetric menggunakan conggo red pada λ 540 nm. β-glukan kasar tertinggi dengan nilai 85094,45 μg/ml adalah ekstrak miselia (polisakarida) jamur tiram putih mutan dan konsentrasi β-glukan kasar terendah dengan nilai 46761,11 μg/ml adalah ekstrak media (EPS) jamur tiram putih mutan. Karena diketahui mempunyai aktivitas sebagai antikanker, maka dilakukan uji pendahuluan antikanker BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) terhadap larva udang Artemia salina Leach. Hasil dari uji BSLT ditandai dengan nilai LC50. Nilai LC50 paling rendah adalah ekstrak miselia mutan (79,5428 μg/mL), kemudian di ikuti berturut-turut oleh ekstrak media kontrol, miselia kontrol, dan media mutan (830,5866 μg/mL). Senyawa bahan alam dapat dikatakan sangat toksik bila nilai LC50 < 30 μ g/mL, dan toksik bila nilai rn LC50 30-1000 μg/mL, tidak toksik bila nilai LC50 > 1000 μg/mL.rnrn(E) Daftar Rujukan : 23 buah (1982-2008)rnrn(F) Prof. ris. Drh. Darmono, M.Sc.; Dr. Ira Djajanegara.rn
Tidak tersedia versi lain