Text
Pengaruh Penambahan Mineral Besi Dan Megnesium Pada Media Onggok Untuk Produksi Asam Sitrat Menggunakan Kapang trichoderma sp Dan Aspergillus niger
ABSTRAKrnrnrnrn(A) KRISTINA NATALIA SEMBIRING (2004210097)rnrn(B) PENGARUH PENAMBAHAN MINERAL BESI DAN MAGNESIUM PADA MEDIA ONGGOK UNTUK PRODUKSI ASAM SITRAT MENGGUNAKAN KAPANG Trichoderma sp DAN Aspergillus niger rnrn(C) viii + 68 halaman; 2009; 4 tabel; 12 gambar; 17 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Besi, Magnesium, Onggok, Asam Sitrat, Trichoderma sp, Aspergillus niger.rnrn(E) Onggok merupakan hasil samping dari pengolahan tepung tapioka yang dapat menyebabkan bertambah besarnya pencemaran lingkungan. Onggok mengandung selulosa yang merupakan bahan dasar untuk pembentukan asam sitrat pada fermentasi cair onggok. Proses fermentasi ini membutuhkan asupan unsur mineral dalam konsentrasi yang tepat agar pertumbuhan kapang yang diperoleh optimal. Penelitian bertujuan untuk mempelajari adanya pengaruh penambahan mineral besi dan magnesium menggunakan kultur tunggal Trichoderma sp dan kultur campuran Trichoderma sp dengan Aspergillus niger pada media onggok untuk produksi asam sitrat. Penelitian dibagi dalam 4 kelompok perlakuan berdasarkan penambahan mineral besi dan magnesium yaitu (1) kontrol, (2) besi 5 bpj, (3) magnesium 100 bpj dan (4) kombinasi besi 5 bpj dengan magnesium 100 bpj. Komposisi media onggok yang digunakan adalah 10 %. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu pembuatan kurva pertumbuhan Trichoderma sp dan Aspergillus niger pada media onggok 10 % untuk mengetahui fase eksponensial pada media onggok 10 %, dari proses fermentasi yang dilakukan selama 10 hari, selanjutnya dilakukan pemanenan dan filtrat yang diperoleh dianalisis kadar protein, glukosa dan aktivitas enzim Carboxy Methyl Cellulase menggunakan spektrofotometer UV-VIS, dan analisis kadar asam sitrat menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Kadar asam sitrat tertinggi diperoleh pada fermentasi cair kultur tunggal Trichoderma sp dalam media mengandung onggok 10 % dengan penambahan mineral besi 5 bpj sebesar 0,4272 g/l. Fermentasi cair kultur campuran Trichoderma sp dengan Aspergillus niger pada media mengandung onggok 10 %, kadar asam sitrat tertinggi diperoleh pada penambahan besi 5 bpj dengan magnesium 100 bpj sebesar 0,5702 g/l.rn rn(F) Daftar Rujukan: 39 buah (1959-2008).rnrn(G) Dr. Sumaryanto, APU.; Dra. Kusmiati, M.Si.; Dra. Ni Wayan Sri Agustini.rnrn
Tidak tersedia versi lain