Text
Perbandingan Efek Proteksi Perasan Rimpang Kunyit Dan Perasan Rimpang Jahe Terhadap Mukosa Lambung Tikus Yang Diberi Agen Pengkorosif
ABSTRAKrnrnrn(A) RACHMAT LISMAR (2003210123)rnrn(B) PERBANDINGAN EFEK PROTEKSI PERASAN RIMPANG KUNYITrn Curcuma domestica Val.) DAN RIMPANG JAHE (Zingiber offcinale Rosc)rn TERHADAP MUKOSA LAMBUNG TIKUS YANG DIBERI AGEN rn PENGKOROSIFrnrn(C) x + 52 halaman; 2008 ; 2 tabel; 8 gambar; 19 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Tukak lambung, Gastritis, Kunyit, Jahe merah, Skoring tukak lambungrnrn(E) Tukak lambung adalah kerusakan jaringan mukosa, sub mukosa sampai lapisan atas pada saluran cerna bagian atas yang disebabkan oleh ketidak seimbangan faktor agresif dan faktor defensif. Tukak lambung merupakan penyakit kronis dan sering kambuh, sehingga pengobatannya perlu mendapat perhatian. Sediaan obat sintesis yang digunakan selain mahal juga menimbulkan efek samping seperti diare dan gatal-gatal. Oleh karena itu perlu dicari obat dari tanamantradisional sebagai alternatif pengobatan. Penelitian ini menggunakan rimpang kunyit dan rimpang jahe. Sebagai pembanding digunakan sediaan obat sintesisyaitu antasid dan sukralfat. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih galur Sparague Dawley yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu normal, negatif, antasid, sukralfid, kunyit dan jahe merah. Untuk membentuk tukak pada lembung tikus digunakan agen pengkorosif campuran 0,15 M HCL dalam etanol 70%. Pada penelitian ini 30 menit sebelum diberi bahan uji. Dosis perasaan kunyit dan jahe per 200 gram tikus adalah 0,38 ml, sedangkan dosis antasida dan sukralfat per 200 gram tikus adalah 0,18ml. Setelah 6 jam dilakukan euthanasia dan nekropsi lambung untuk dilakukan analisa anatomidengan cara skor keparahan tukak lambung meliputi petechiales, hemorrhagic streak up, confluent hemorrhagic dan erosi. Dari data hasil penelitian dapat diambil kesimpulan. Potensi air perasaan rimpang kunyit dan potensi air perasan rimpang jahe dalam memproteksi kerusakan mukosa lambung tidak berbeda bermakna dibanding antasida dan sulralfat.rnrn(F) Daftar Rujukan: 26 buah (1992 – 2008)rnrn(G) Dra.Dian Ratih L, M.Biomed., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain