Text
Aktivitas Antioksidan Dan Hambatan Pembentukan Advanced Glycation End Products (AGEs) Ekstrak Propolis Dari Beberapa Daerah Di Pulau Jawa
ABSTRAKrnrnrn(A) FAJRIN MEIRSA (2004210057)rnrn(B) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN HAMBATAN PEMBENTUKAN ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS (AGEs) EKSTRAK PROPOLIS DARI BEBERAPA DAERAH DI PULAU JAWArnrn(C) viii + 53 halaman; 2008; 6 tabel; 9 gambar; 9 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Antioksidan, Advanced Glycation End Products (AGEs), Propolisrnrn(E) Oksidan adalah senyawa kimia elektrofil yang sangat reaktif sebagai akseptor molekul menjadi radikal bebas. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi termasuk reaksi glikosilasi atau reaksi maillard pembentukan Advanced Glycation End Products (AGEs). Komplikasi diabetes diduga terkait dengan pembentukan senyawa Advanced Glycation End Products (AGEs). Propolis merupakan pilihan yang dapat dipergunakan karena menurut beberapa penelitian, propolis memiliki aktivitas farmakologi yang luas seperti : Antibiotik, antihistamin, antikanker, antihiperlipidemia, antibakteri, dan antioksidan. Penelitian ini ingin mengetahui aktivitas antioksidan dan hambatan pembentukan senyawa AGEs akibat reaksi glikosilasi dari ekstrak propolis yang berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode spektrofotometri. Pada uji aktivitas antioksidan dengan metode 1,1-difenil-2-pikhrilhidrazil (DPPH) digunakan metode kolorimetri yaitu terjadi peluruhan warna dari ungu menjadi kuning, kemudian diukur pada panjang gelombang 517 nm. Pada uji aktivitas hambatan pembentukan senyawa AGEs digunakan dengan mereaksikan suatu protein yaitu bovine serum albumin (BSA) dengan glukosa pada konsentrasi tinggi. kemudian diukur pada panjang gelombang 278,6 nm. Hasil percobaan antioksidan dengan metode DPPH yang telah dilakukan didapat nilai IC50 Ekstrak A 8,44 g/mL ± 1,49 g/mL lebih kuat dibandingkan dengan Ekstrak B 130,32 ± 16,23 g/mL; Ekstrak C 19,27 ± 1,28 g/mL; dan Ekstrak D 91,03 ± 49,52 g/mL. Sedangkan uji aktivitas penghambatan senyawa AGEs, menunjukkan semua ekstrak yang diuji tidak memiliki efek hambatan terhadap pembentukan senyawa AGEs, hal ini ditunjukkan dengan nilai IC50 >1000 g/mL. rn rn(F) Daftar Rujukan : 35 buah (1987-2007)rnrn(G) Drs. Syamsudin, M.Biomed., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain