Text
Uji Aktivitas Penghambatan Proliferasi Sel Hela Dan Sel K-562 Dari Isolat W Dan X Rimpang Temuputih Secara In Vitro
ABSTRAKrnrnrn(A) VITA PRATIWI (2000210134)rn(B) UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN PROLIFERASI SEL HeLa DAN SEL K-562 DARI ISOLAT W DAN X RIMPANG TEMU PUTIH [ Curcuma zedoaria (Chrism.) Roscoe ] SECARA IN VITROrn(C) ix + 48 halaman; 2005; 13 tabel; 8 gambar; 10 lampiranrnrn(D) Kata kunci : penghambatan proliferasi, sel HeLa dan sel K-562, isolat W dan X, rimpang temu putihrnrn(E) Penggunaan senyawa bioaktif yang berpotensi merupakan salah satu strategi untuk mencegah penyakit tumor. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas penghambatan proliferasi sel HeLa ( sel lestari tumor dari kanker serviks ) dan sel K-562 ( sel lestari tumor dari leukemia ) dari isolat W dan X rimpang temu putih. Pada percobaan ini terlebih dahulu dilakukan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dari isolat W dan X, untuk mengetahui golongan flavonoid yang terkandung di dalam isolat tersebut, karena senyawa golongan flavonoid diduga dapat menghambat proliferasi sel tumor. Tiap isolat dibuat 5 tingkatan konsentrasi yang berkelipatan 2, yaitu 0,5; 1; 2; 4; 8 bpj, kemudian diuji aktivitasnya terhadap proliferasi sel HeLa dan sel K-562, lalu dihitung seluruh jumlah selnya, baik yang mati maupun yang hidup. Hasil perhitungan jumlah sel ini kemudian dihitung % proliferasi (%P) dan %penghambatan proliferasi (%PP). Untuk isolat W, %PP pada konsentrasi 0,5; 1; 2; 4; 8 bpj terhadap sel HeLa adalah 32; 48; 56; 60; 63 bpj, terhadap sel K-562 adalah 26; 36; 46; 55; 61 bpj, sedangkan %PP untuk isolat X pada konsentrasi 0,5; 1; 2; 4; 8 bpj terhadap sel HeLa adalah 31; 40; 48; 58; 66 bpj dan terhadap sel K-562 adalah 33; 48; 54; 55; 64 bpj. Nilai konsentrasi penghambatan 50% (IC50) dari isolat W dan X terhadap sel HeLa dan sel K-562 dihitung dengan regresi linier log probit. Nilai IC50 isolat W terhadap sel HeLa 1,5973 bpj dan terhadap sel K-562 3,006 bpj sedangkan untuk isolat X terhadap sel HeLa 2,3939 bpj dan terhadap sel K-562 4,7163 bpj. Penghambatan proliferasi isolat X terhadap sel HeLa lebih efektif dibanding isolat W, sedangkan untuk penghambatan proliferasi terhadap sel K-562, isolat W lebih efektif dibanding isolat X.rnrn(F) Daftar rujukan : 24 (1979-2004)rnrn(G) Dra. Ros Sumarny, MS, Apt.; Drh. Bambang Pontjo P, MS, PhD. rn
Tidak tersedia versi lain