Text
Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Daging Biji Srikaya Terhadap Pertumbuhan Larva Chrysomya bezziana (Diptera : Calliphoridae) Secara In Vitro
ABSTRAKrnrnrn(A) DEASY PRISKE AYU ARIYANTI (2000210097)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK METANOL DAGING BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA Chrysomya bezziana (DIPTERA : CALLIPHORIDAE) SECARA IN VITROrnrn(C) ix + 53 halaman ; 3 tabel ; 9 gambar ; 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: myasis, Chrysomya bezziana, daging biji srikaya, insektisida.rnrn(E) Chrysomya bezziana merupakan penyebab penyakit myasis (belatungan) yang banyak dilaporkan menyerang ternak di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan myasis umumnya menggunakan insektisida sintetik, namun berdampak negatif terhadap lingkungan dan produk ternak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol daging biji srikaya terhadap pertumbuhan larva C. bezziana secara in vitro sehingga dapat digunakan sebagai insektisida alternatif yang ramah lingkungan. Uji ini dibagi menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (P0), ekstrak metanol daging biji srikaya konsentrasi 0,50% b/v (PI), 1% b/v (PII), 2% (PIII) dan Asuntol 0,05% sebagai kontrol positif (PIV). Semua konsentrasi ekstrak dicampur dengan 0,2% Tween 20. Uji in vitro untuk larva instar I (L1) dan larva instar II (L2) memerlukan masing-masing 750 larva yang ditujukan untuk mengetahui efek racun perut dengan mencampurkan ekstrak pada media MBM (L1) dan media LRM (L2). Sebanyak 750 larva instar III (L3) digunakan untuk mengetahui efek racun kontak dengan perendaman ke dalam larutan ekstrak selama 10 detik, selanjutnya dipindahkan ke vermicullite. Semua larva dipelihara sampai menjadi pupa. Parameter pengamatan adalah jumlah kematian larva, penimbangan bobot pupa, dan daya tetas pupa menjadi imago. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daging biji srikaya bersifat racun perut pada konsentrasi 0,50% (p
Tidak tersedia versi lain