Text
Identifikasi Beberapa Asam Lemak Dari Mikroalga Tetraselmis chuii Secara Kromatografi Gas-Spektrofotometri Massa Dan Uji Potensinya Sebagai Antibakteri
ABSTRAKrn(A) YENNI (2007210230)rn(B) IDENTIFIKASI BEBERAPA ASAM LEMAK DARI MIKROALGA Tetraselmis chuii SECARA KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA DAN UJI POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERIrn(C) Xiii + 61 halaman; 19 Gambar; 2 Tabel; 8 Lampiran.rn(D) Kata kunci: Identifikasi, Asam lemak, Tetraselmis chuii, Kromatografi Gas-Spektrometri Massa, Antibakteri.rnAntibakteri saat ini sangat dibutuhkan, mengingat resistensi bakteri terhadap senyawa-senyawa antibiotik yang terus meningkat. Hal ini mendorong banyak penelitian untuk terus mencari senyawa antibakteri baru. Asam lemak merupakan salah satu senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri. Salah satu mikroalga penghasil asam lemak adalah Tetraselmis chuii. Biomassa kering dari Tetraselmis chuii disokletasi dengan menggunakan pelarut n-heksan untuk menarik lemak total dari dalam biomassa kering. Pengujian aktivitas antibakterinya dilakukan terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Eschericia coli, selanjutnya diidentifikasi dengan KGSM menggunakan baku pembanding metil palmitat, metil stearat dan asam oleat. Hasil analisis KGSM menunjukkan 6 jenis asam lemak dengan waktu retensi dalam satuan menit ; metil miristat (8,70), metil palmitat (10,19), metil linoleat (11,37), metil linolenat (11,41), metil stearat (11,66) dan asam oleat (11,93) yang terkandung dalam Tetraselmis chuii dan terbukti memiliki aktivitas antibakteri setelah pengujian dilakukan terhadap kedua bakteri uji dengan menggunakan konsentrasi larutan uji 100.000, 50.000 dan 25.000 bpj menghasilkan zona hambat 21,85, 16,15 dan 9,73 mm terhadap S.aureus dan 20, 11,15 dan 9,35 mm terhadap E.coli.rn(E) Daftar Rujukan : 28 buah (1984-2010)rn(F) Dra. Faridah, M.Si., Apt; Dra. Ni Wayan Sri Agustinirn(G) 2012
Tidak tersedia versi lain