Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM BROKOLI (Brassica oleracea L. var botrytis L.) MENTAH, KUKUS, DAN REBUS DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAKrnrn(A) SELVI RISMAWATI (2005210203)rnrn(B) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM BROKOLI (Brassica oleracea L. var botrytis L.) MENTAH, KUKUS, DAN REBUS DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPHrnrn(C) x + 54 Halaman: 2013: 9 Tabel: 13 Gambar: 9 Lampiranrnrn(D) Kata kunci: Brokoli, Brassica L. var oleracea L., Antioksidan, DPPHrnrn(E) Brokoli (Brassica oleracea L. var botrytis L.) merupakan salah satu sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Telah dilakukan uji penapisan fitokimia dan uji aktivitas antioksidan pada brokoli segar dan ekstrak brokoli mentah, kukus, dan rebus, menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH. Hasil penapisan fitokimia memperlihatkan bahwa brokoli segar dan ekstrak brokoli mengandung flavonoid, saponin, kumarin dan steroid. Terdapatnya flavonoid merupakan indikasi adanya aktivitas antioksidan. Dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH, memperlihatkan bahwa IC50 ekstrak brokoli mentah, kukus, dan rebus berturut-turut 117 µg/mL; 155 µg/mL; 206 µg/mL. Berdasarkan analisis statistik (ANVA dua arah) menunjukan tidak adanya perbedaan aktivitas antioksidan yang bermakna antara ekstrak brokoli mentah, kukus, dan rebus ditunjukan dengan nilai P-value (sig) = 0,337 lebih besar dari α = 0,05. rnDari hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas antioksidan yang paling besar terdapat pada ekstrak brokoli mentah (IC50= 117 µg/mL), tetapi lebih kecil dibandingkan dengan vitamin C (IC50= 7,3 µg/mL). rnrn(F) Daftar Rujukan : 21 buah (1986-2009)rnrn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt., Dra. Diana Serlahwaty, M. Si., Apt.rnrn(H) 2013rn
Tidak tersedia versi lain