Text
Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Brucella abortus Yang Diisolasi Dari Limpa Marmot
ABSTRAKrnrnrn(A) ALIA (2096310004/963113430550004)rnrn(B) UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH (Eugenia aromatica O.K.) TERHADAP BAKTERI Brucella abortus YANG DIISOLASI DARI LIMPA MARMOT.rnrn(C) viii + 60 halaman; 2004; 11 tabel; 7 gambar; 15 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: antibakteri, Brucella abortus, ekstrak, bunga cengkehrnrn(E) Penggunaan antibiotika yang tidak teratur dan kurang terarah mendorong terjadi resistensi, yang menyebabkan kegagalan penanggulangan penyakit infeksi. Untuk mengatasinya diperlukan pencarian bahan antibakteri alami sebagai alternatif pengobatan. Pada penelitian ini bunga cengkeh diekstraksi secara maserasi dengan etanol kemudian ekstrak dibuat dalam konsentrasi yang berbeda (50%, 25%, 12,5%, 6,25%). Kemudian dilakukan uji daya antibakteri dari ekstrak etanol bunga cengkeh terhadap Brucella abortus S19 dan Brucella abortus S158, menggunakan metode kertas cakram, yang memberikan hasil bahwa ekstrak etanol bunga cengkeh dapat menghambat pertumbuhan Brucella abortus S19 dan Brucella abortus S158 pada semua konsentrasi. Daya hambat ekstrak etanol bunga cengkeh terhadap pertumbuhan bakteri Brucella abortus ATCC 8038 (S19) lebih besar dibandingkan dengan Brucella abortus hasil isolasi (S158). Diameter daerah hambat (DDH) pertumbuhan bakteri Brucella abortus ekstrak etanol bunga cengkeh pada konsentrasi 50% hampir sama dengan diameter daerah hambat antibiotika kloramfenikol 30 g.rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buah (1975 – 1998).rnrn(G) Dr. Sudana Atmawidjaja, DEA, Apt.; drh. Susan M. Noor, MV. Sc.rnrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain