Text
PENETAPAN KADAR Pb, Cd DAN Cr YANG TERLARUT DALAM PUNTUNG ROKOK SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAKrn(A) ASNA INDAH (2004210019)rn(B) PENETAPAN KADAR Pb, Cd DAN Cr YANG TERLARUT DALAM rnPUNTUNG ROKOK SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOMrn(C) x + 76 halaman; 17 tabel; 9 gambar; 11 lampiranrn(D) Kata kunci : timbal, kadmium, kromium, puntung rokok, spektrofotometri rnserapan atomrn(E) Pada 2011, menurut data Badan Pusat Statistik, produksi industri rokok skala rnmenengah dan besar di Indonesia meningkat 9,22% dibandingkan 2010. rnGabungan Perserikatan Produsen Rokok Indonesia memproyeksikan produksi rnrokok secara nasional hingga akhir 2011 mencapai 300 miliar batang.Jumlah rnrokok yang terus meningkat ini akan menghasilkan semakin banyak puntung rnrokok yang pada akhirnya mengotori lingkungan perairan. Puntung rokok rnmengandung nikotin, tar, karbon monoksida, berbagai logam berat dan 4.000 rnlebih bahan kimia lain yang dapat membahayakan organisme air, termasuk ikan. rnPenelitianinibertujuanuntuk mengetahui kadar timbal (Pb), kadmium (Cd) dan rnkromium (Cr) yang terkandung dalam puntung rokok A (rokok kretek mildrnfilter), B (rokok kretek filter), dan C (rokok putih filter). Penetapan kadar ketiga rnlogam berat itu dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil rnanalisis menunjukkan, kandungan Pb untuk bagian tembakau rokok utuh A, B, rndan C 0,1029-0,1457 µg/g, untuk bagian tembakau puntung rokok 0,2405-0,3278 µg/g, untuk bagian filter puntung rokok 0,2355-0,3942 µg/g. Kandungan rnCd untuk bagian tembakau rokok utuh A, B, dan C 0,0186-0,0302 µg/g, untuk rnbagian tembakau puntung rokok 0,0333-0,0519 µg/g, untuk bagian filter puntung rnrokok 0,0363-0,0556 µg/g. Kandungan Cr untuk bagian tembakau rokok utuh A, rnB, dan C 0,0219-0,0286 µg/g, untuk bagian tembakau puntung rokok 0,0758-0,1312 µg/g, untuk bagian filter puntung rokok 0,0759-0,1261 µg/g.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1982-2012)rn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain