Text
AKTIVITAS SELULASE EKSTRASELULER DARI KONSORSIUM BAKTERI SELULOLITIK MANGROVE MUARA ANGKE JAKARTA PADA SUBSTRAT BONGGOL JAGUNG
ABSTRAKrn(A) DEWI CHANGRY (2009210042)rn(B) AKTIVITAS SELULASE EKSTRASELULER DARI KONSORSIUM BAKTERI SELULOLITIK MANGROVE MUARA ANGKE JAKARTA PADA SUBSTRAT BONGGOL JAGUNGrn(C) xiv + 41 halaman; 2013; 6 tabel; 4 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata kunci : selulase, konsorsium, bakteri, mangrove, bonggol jagungrn(E) Selulase merupakan kompleks enzim ekstraseluler dari golongan karbohidrase (endo-β-1,4-glukanase, ekso-β-1,4-glukanase, β-glukosidase). Pada penelitian sebelumnya, telah diperoleh 23 isolat bakteri selulolitik dari Mangrove Muara Angke Jakarta, yang menunjukkan bahwa di dalam ekosistem tersebut terdapat berbagai populasi bakteri selulolitik yang dapat membentuk konsorsium. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh salah satu faktor, yaitu konsentrasi substrat. Substrat selulosa dapat berasal dari limbah pangan, salah satunya bonggol jagung, karena murah dan mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji asosiasi antara AN 9.10, T 4.1 dan DR 8.1.1, menentukan waktu produksi enzim tertinggi dan mengukur aktivitas enzim dari konsorsium bakteri selulolitik pada substrat bonggol jagung. Dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan pengujian asosiasi antar masing-masing bakteri, pembuatan kurva standar pertumbuhan (sel/ml) dan kurva standar glukosa. Selanjutnya diuji aktivitas selulase sampai 3 hari dan aktivitas enzim pada berbagai konsentrasi substrat. Pengukuran aktivitas selulase tersebut dilakukan dengan metode DNS (Asam Dinitrosalisilat). Dari pengujian asosiasi diketahui bahwa AN 9.10, T 4.1 dan DR 8.1.1 dapat berasosiasi. Fase lag berada pada jam ke 0-12, fase log pada jam ke 12-48, fase stasioner pada jam ke 48-60, dan fase kematian pada jam ke 60-72. Setelah hasil pengukuran dianalisa dengan menggunakan ANOVA dua arah, diketahui bahwa tidak ada perbedaan pada aktivitas enzim antara jenis substrat, yaitu substrat CMC dan bonggol jagung. Dapat disimpulkan bahwa bakteri AN 9.10, T 4.1 dan DR 8.1.1 dapat dibuat menjadi konsorsium, waktu produksi aktivitas selulase dari konsorsium bakteri selulolitik adalah pada waktu inkubasi jam ke-36 atau pada awal fase stasioner (5,4594x102 U/ml). Pada konsentrasi 0,8%, aktivitas selulase tertinggi pada substrat bonggol jagung yaitu sebesar 0,048 U/ml tiap 106 sel, dan diduga enzim endo-1,4-β-glukanase dominan dalam mendegradasi selulosa pada bonggol jagung.rn(F) Daftar Pustaka : 40 buah (1986-2013)rn(G) Dra. Umi Marwati, M.Si.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain