Text
Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Bunga Kembang Sepatu (Hiscus rosa-sinensis L.) Dengan Metode DPPH Dan ABTS Serta Identifikasinya Dengan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa
ABSTRAKrnrnrn(A) RATNA KUMALA SARI (2008210213)rnrn(B) UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DENGAN METODE DPPH DAN ABTS SERTA IDENTIFIKASINYA DENGAN KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSArnrn(C) xi + 97 halaman; 20 tabel; 24 gambar; 15 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Antioksidan, DPPH, ABTS, Hibiscus rosa-sinensis L., Kromatografi Gas-Spektrometri Massa.rnrn(E) Bunga kembang sepatu merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat dan mudah dijumpai. Dengan adanya kandungan flavonoid, quercetin, carotene, dan polifenol, maka bunga kembang sepatu dapat diolah menjadi obat herbal sebagai bahan antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan 2,2’-azino-bis-[3-ethybenzthiazoline sulphonic acid] (ABTS), serta analisis kandungan senyawa dengan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Bunga kembang sepatu diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut etanol dan etil asetat dan masing-masing maserat dipekatkan dengan rotavapor hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental kemudian diuji penapisan fitokimia dan aktifitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak bunga kembang sepatu mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin, serta memiliki efek peredaman radikal bebas dengan nilai IC50 ekstrak etanol pada DPPH dan ABTS masing-masing sebesar 29,18 µg/ml dan 41,43 µg/mL, sedangkan nilai IC50 ekstrak etil asetat masing-masing sebesar 99,71 µg/mL dan 103,69 µg/mL. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi diidentifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas-spektrometri massa, hasil identifikasi menunjukan adanya senyawa yang diduga bermanfaat sebagai antioksidan diantaranya yaitu, Heptacosan, vitamin E, (23S) ethylcholest-5-en-3 beta-ol, dan Hexadecanoic acid .rnrn(F) Daftar rujukan: 42 buah (1990 – 2011)rnrn(G) Prof. (ris) Swasono R. Tamat, M. Sc., Ph.D., Apt. ; Dra. Kusmiati, M. Sirnrn(H) 2012rn
Tidak tersedia versi lain