Text
UJI LARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN ANUMA (Artemisia annua L.) TERHADAP Chrysomya bezziana SECARA IN VITRO
ABSTRAKrn(A) YULIA SAFITRI (2008210278)rn(B) UJI LARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN ANUMA (Artemisiarnannua L.) TERHADAP Chrysomya bezziana SECARA IN VITROrn(C) viii + 60 halaman; 2012; 3 tabel; 7 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata Kunci : miasis, Chrysomya bezziana, daun anuma, larvasidarn(E) Miasis atau belatungan adalah infestasi larva lalat (diptera) ke dalam suaturnjaringan hidup hewan berdarah panas termasuk manusia. Sampai saat inirnkejadian miasis di Indonesia masih tinggi terutama di daerah endemisrnsehingga diperlukan suatu alternatif pengendalian miasis. Upayarnpengendalian miasis umumnya menggunakan larvasida sintetik, tetapirnpenggunaannya berdampak negatif bagi produk ternak dan lingkungan.rnPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol daunrnanuma terhadap pertumbuhan larva instar I (L1), larva instar II (L2), danrnlarva instar III (L3) Chrysomya bezziana secara in vitro. Pengujian ini terdirirndari 5 perlakuan, yaitu kontrol negatif/akuades (P 0), ekstrak metanol daunrnanuma dengan konsentrasi 0,5% b/v (P I); 1% b/v (P II); 2% b/v (P III) danrnkontrol positif/Asuntol 0,05% (P IV). Tiap perlakuan dicampur denganrnDMSO 1% dengan @ perlakuan 5 kali ulangan. Pada setiap perlakuanrnditambahkan sebanyak 20 larva instar. Pengaruh efek racun cerna ekstrakrndiamati pada larva instar I dan II, sedangkan pengaruh efek racun kontakrnekstrak diamati pada larva instar III. Larva diamati hingga menjadi pupa.rnParameter yang diamati adalah jumlah larva yang hidup dan berkembangrnmenjadi pupa, bobot pupa, daya tetas pupa menjadi imago. Data yangrndiperoleh dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan uji Beda NyatarnTerkecil (BNT 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanolrndaun anuma tidak mempunyai efek racun kontak, tetapi mempunyai efekrnracun cerna terhadap larva L1 dan L2 pada konsentrasi 2% (p
Tidak tersedia versi lain